Ternyata Tak Semua Warga Jateng Dipulangkan dari Wamena, Ini Alasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Puluhan warga Jawa Tengah yang tertahan di Wamena, dipastikan bakal dipulangkan pada Jumat 11 Oktober lusa.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan proses pemulangan warganya merupakan hasil koordinasi dengan Wakil Walikota Wamena dan jajaran terkait untuk menyikapi kerusuhan yang meletus di Wamena beberapa waktu lalu.
"Harapan saya, kalau Wamena kalau sudah baik, ya balik ke sana," tutur Ganjar, Rabu (9/10).
1. Tak semua warga Jateng di Wamena memutuskan untuk langsung pulang
Menurut politikus PDIP tersebut, jumlah warganya yang dipulangkan dari Wamena saat ini masih bervariatif. Walau demikian, tak semua warga langsung memutuskan pulang begitu kerusuhan muncul di Wamena.
Ganjar bilang ada warga yang memilih tidak pulang karena sejumlah penyebab. "Tidak semuanya minta pulang. Kalau jumlahnya (yang dipulangkan masih beragam. Yang mendata masih berserakan. Tapi dari kesra kita sudah kesana. Satu tim telah berkomunikasi dengan wakil bupatinya," tuturnya.
Baca Juga: Denyut Ekonomi Warga Wamena Mulai Bangkit Usai Tanggap Darurat Berakhir
2. Ada warga yang pulang dengan biaya sendiri
Selain itu, sejumlah warga Jateng juga ada yang berniat pulang dengan biaya sendiri.
"Beberapa di antaranya ada yang mau pulang, malahan ada yang biaya sendiri. Ketika ditawari, mereka bilangnya sudah menyiapkan semuanya sendiri. Maka sampai hari ini belum ada fasilitas khusus. Kalau butuh bantuan akan kita bantu," akunya.
3. Ganjar minta warganya ikut membangun perekonomian di Wamena
Ia pun menyarankan kepada warganya, bila situasi Wamena sudah berangsur pulih, maka sebaiknya kembali lagi ke sana untuk ikut membangun perekonomian bersama masyarakat setempat.
"Saya menyarankan kalau di sana sudah aman, sebaiknya kembali lagi. Mereka kan bisa membantu membangun pekerjaan dan fasilitas yang ada di sana," tandasnya.
Baca Juga: Pekerja Takut Perbaiki Gedung di Wamena, Menteri PUPR Libatkan TNI