Tiket Pesawat, PT KAI: Pemudik Beralih Naik Kereta Api

Jumlah penumpang KA melonjak sejak H-6

SEmarang, IDN Times - Melambungnya harga tiket pesawat terbang rupanya membawa berkah bagi PT KAI selaku operator jasa perkeretaapian. Saat momentum arus mudik Lebaran tahun ini, banyak pemudik yang semula hendak menggunakan pesawat beralih  menggunakan kereta api.

1. Lonjakan penumpang kereta mencapai 9 persen setiap hari

Tiket Pesawat, PT KAI: Pemudik Beralih Naik Kereta ApiIDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: 23 Titik Jalur KA di Pantura Diprediksi  Kebanjiran, Ini Upaya PT KAI

Kepala PT KAI Daop IV Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso mengungkapkan lonjakan penumpang kereta api cukup signifikan sejak H-6 Lebaran kemarin. Jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu pada periode yang sama, peningkatan volume penumpang kereta yang turun maupun naik dari stasiun Daop IV di luar ekspektasi.

"Rata-rata lonjakan penumpang kereta api di wilayah kita setiap harinya sekitar 9 persen.  Padahal awalnya kita memprediksi naiknya cuma 3,5 persen. Capaian yang terjadi saat ini di luar ekspektasi kita," ungkap Huda kepada IDN Times, Minggu (2/6).

2. Pemudik pilih naik kereta karena jadwalnya tepat waktu

Tiket Pesawat, PT KAI: Pemudik Beralih Naik Kereta ApiIDN Times/Muhamad Iqbal

Baca Juga: Stasiun Gambir Angkut 154 Ribu Penumpang Selama Seminggu Terakhir

Huda menyampaikan dengan harga tiket pesawat yang cenderung mahal, saat ini para pemudik di Pulau Jawa hanya punya dua pilihan moda transportasi, yaitu menggunakan kendaraan pribadi, bus dan kereta api.

Huda mengklaim kereta api menjadi pilihan paling rasional di tengah padatnya arus lalu lintas baik di jalan tol maupun non tol. Selain kemudahan akses membeli tiket via online, pihaknya juga bisa memberikan kenyamanan penumpang di dalam kereta. Perjalanan kereta api juga bebas hambatan dan memiliki jadwal kedatangan maupun keberangkatan yang tepat waktu.

"Sekarang tinggal pemudik pilih kereta, bus atau memakai kendaraan pribadi. Tetapi dengan situasi jalan Tol Trans Jawa yang semakin padat, saya rasa tidak ada pilihan lain buat yang tidak punya kendaraan pribadi untuk naik kereta," jelas dia.

3. Puncak mudik via KA akan terjadi pada hari H Lebaran

Tiket Pesawat, PT KAI: Pemudik Beralih Naik Kereta ApiANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Dia mengatakan prediksi puncak mudik Lebaran juga berubah. Karena dari prediksi awal puncak mudik akan terjadi H-4 atau hingga H-3. Kenyataannya, sampai H-2 Lebaran peningkatan arus kedatangan penumpang kereta masih dirasakan di semua stasiun dari Tegal sampai Cepu.

"Rata-rata sekitar 25 ribu orang sampai 181 ribu orang setiap hari. Sampai hari H kayaknya masih tinggi. Puncak mudiknya akan terjadi sampai hari H. Kalau puncak arus balik diperkirakan pada H+4," kata Huda.

Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro, menambahkan penumpang kereta yang tiba di wilayahnya per hari ini telah mencapai 24.539 jiwa. Rinciannya, penumpang kereta yang tiba di Stasiun Semarang Poncol berjumlah 5.294 orang dan di Stasiun Semarang Tawang 6.355 orang.

Sementara di Stasiun Tegal berjumlah 4.854 penumpang, Stasiun Pekalongan 2.974 penumpang, Stasiun Cepu berjumlah 1.419 penumpang dan stasiun kecil lainnya sekitar 3.643 penumpang.

"Secara komulatif sejak 26 Mei sampai 2 Juni total keberangkatan penumpang kereta dari wilayah kami adalah 144.132 jiwa. Sedangkan kedatangan penumpang di waktu yang sama sudah ada sebanyak 176.260 jiwa,"  ujar dia. 

Baca Juga: Jelang Puncak Arus Mudik, 40 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Jawa Timur

Topik:

Berita Terkini Lainnya