Wow! 184 Kades Jepara Dapat Motor N-Max Merah, Alasannya Bisa Dipakai di Gunung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Sebanyak 184 kepala desa (kades) atau sering disebut Petinggi di Kabupaten Jepara secara resmi memperoleh kendaraan dinas baru, Senin (10/4/2023).
Informasi yang diperoleh dari Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi), kendaraan dinas yang diberikan bagi Petinggi berupa sepeda motor Yamaha N-Max berwarna merah.
1. Motor dinas SupraX dianggap sudah tidak layak
Ketua Papdesi Jepara Edi Muhtar, saat dikonfirmasi mengatakan, penyerahan motor N-Max bagi para Petinggi di Jepara atas pertimbangan sepeda motor yang sudah terlalu lama terurai.
Ia menjelaskan bahwa motor SupraX 125 yang dimiliki para Petinggi desa kebanyakan sudah tak layak pakai karena medan jalan yang terjal.
“Semoga adanya motor baru kerja seluruh Petinggi yang jumlahnya 184 orang semakin lancar, semakin jaya desanya,” akunya.
Baca Juga: 885 Kilometer Jalan di Jepara Remuk, Pj Bupati Janji Perbaiki Sebelum Lebaran
2. Anggaran pengadaan motor N-Max sekitar Rp5,7 miliar
Edi berkata alokasi anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan motor N-Max bagi Petinggi di Jepara mencapai Rp5,7 miliar.
Editor’s picks
Sebuah motor N-Max, katanya dibanderol seharga Rp31,5 juta. Edi mengatakan alokasi anggarannya diperoleh dari APBD Jepara.
3. N-Max dianggap bisa tembus area terisolir
Lebih jauh lagi, Edi optimis karena kondisi jalanan di Jepara yang berbukit-bukit dan melewati lembah dan pegunungan, maka dengan menggunakan motor N-Max para Petinggi dapat menikmati fasilitas yang layak saat bertugas melayani masyarakat.
Tak cuma itu saja, dengan memakai motor N-Max setidaknya bisa menjangkau medan yang terjal bahkan menerabas area terisolir.
“Kendaraan ini bisa untuk perkotaan maupun pegunungan. Bisa semuanya," paparnya.
4. Pj Bupati Jepara minta Petinggi jangan salah gunakan motor N-Max
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyediakan pengadaan motor N-Max bagi ratusan Petinggi masing-masing desa.
Kendati demikian, ia mewanti-wanti agar tidak menggunakan motor N-Max untuk ugal-ugalan di jalanan. Bagi petinggi desa yang nekat mengganti cat motor N-Max atau pelat nopolnya, maka pihaknya akan memberikan sanksi yang tegas.
“Intinya bukan buat gaya-gayaan melainkan untuk memaksimalkan pelayanan publik bagi warga desa di Jepara. Jangan sampai disalahgunakan,” ujar Edy kepada IDN Times.
Baca Juga: 70 Spesies Pohon Direkonstruksi, Tiga Cagar Alam di Jepara Kian Lebat