Positif COVID-19, Kepala Puskemas Blora Meninggal Dimakamkan di TMP
Dok. IDN Times/bt
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blora, IDN Times - Kepala Puskesmas Ngroto, Cepu, Nuryanta meninggal dunia terpapar virus corona (COVID-19). Ia diketahui positif dari hasil uji swab polymerase chain reaction (PCR).
1. Sempat dirawat di Puskemas dan RSUD Cepu hingga akhirnya dirujuk ke Solo
IDN Times/Widyo AtmojoKepala dinas kesehatan (Dinkes) Blora, Henny Indriyanti mengatakan, Nuryanta meninggal dunia ketika menjalani perawatan di RSUD Moewardi, Solo.
"Beliau dinyatakan meninggal dunia semalam pada pukul 23.30 WIB," kata Henny.
Henny menguraikan, Nuryanta mulai dirawat di RSUD Moewardi, Solo pada Sabtu (19/09/2020). Sebelumnya yang bersangkutan dirawat dulu di Puskesmas Randublatung pada Kamis (17/09/2020). Tapi pada Jumat (18/09/2020) dirujuk ke RSUD R. Soeprapto, Cepu. Berselang sehari kemudian ke Solo. Nuryanta juga diketahui mempunyai penyakit penyerta, yaitu Diabetes melitus dan Hipertensi.
"Dirujuk ke RSUD Moewardi, Solo mulai Sabtu (19/09/2020) lalu," terangnya.
Baca Juga: 12 PPS dan Petugas Coklit KPU Blora Positif Virus Corona
2. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sukma Kencana Blora
IDN Times/Widyo AtmojoEditor’s picks
Wakil Bupati Blora, Arif Rohman mengatakan, atas jasa yang diberikan dan bentuk penghargaan jasa yang diberikan kepada Negara atas pelayanan kesehatan pada masa pandemik virus corona (COVID-19), jenazah Kepala Puskesmas Ngroto, Cepu itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sukma Kencana, Randublatung, Blora.
"Beliau adalah pahlawan kesehatan yang selama hidupnya mengabdikan diri kepada masyarakat di bidang kesehatan. Sebagai bentuk penghargaan hari ini beliau dimakamkan di TMP Sukma Kencana, Randublatung," beber Wakil Bupati Blora, Arif Rohman.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Henny Indriyanti menjelaskan, pemakamam almarhum dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.
"Sudah dimakamkan, pemakaman dilakukan secara tertutup dengan standar protokol kesehatan (COVID-19)," ujar Henny.
3. Untuk sementara pelayanan di Puskesmas Ngroto ditutup
Widyo AtmojoHenny menjelaskan, atas peristiwa tersebut, untuk sementara waktu pelayanan di Puskesmas Ngroto ditutup selama tiga hari, mulai tanggal 23-25 September 2020.
"Terhitung hari ini, pelayanan puskemas di Ngroto kita tutup selama tiga hari. Hal itu untuk dilakukan sterilisasi," jelas Henny.
Adapun pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas-puskemas terdekat, salah satunya di Puskemas Cepu. Sedangkan untuk seluruh pegawai puskemas dan keluarga sudah dilakukan tes swab PCR. Pihaknya juga tengah melakukan tracing dari orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan Nuryanta.
"Kemarin sudah kami lakukan swab kepada seluruh pegawai. Begitu juga dengan keluarganya. Hasilnya belum keluar. Mudah-mudah negatif," pungkas Henny.
Baca Juga: Foto Jadul Jokowi yang Viral Saat Sedang Mencari Kayu Jati di Blora
