Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gedung Mirip Allianz Arena di Solo Inilah Lokasi Muktamar Muhammadiyah

IDN Times/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Persiapan insfraktruktur Muktamar Muhammadiyah ke-48 terus dikebut. Salah satunya pembangunan gedung Edutarium di kawasan Edu Park, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) nantinya menjadi lokasi pusat Muktamar pun sudah memasuki finishing.

Muktamar Muhammadiyah semdiri akan diselenggarakan di Kota Solo pada 1-5 Juli 2020.

1.Pembangunan sudah mencapai 95 persen

IDN Times/Istimewa

Rektor UMS sekaligus Ketua Penerima Muktamar Muhammadiyah ke-48, Prof. Sofyan Anif mengatakan proses pembangunan gedung Edutarium saat ini mencapai 95 persen. Pembangunan rencananya akan selesai pada bulan Maret mendatang.

“Pembangunannya sudah dimulai sejak tahun lalu, dan ini mendekati selesai kira-kira 95 persen,” ujar Rektor UMS Prof. Sofyan Anis saat ditemui Senin (24/2).

2.Berkapasitas 12 ribu orang

IDN Times/Larasati Rey

Gedung yang nantinya akan diresmikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir ini memiliki kapasitas sebanyak 12 orang, dengan jumlah kursi yang terpasang  sebanyak 7500 kursi.

Untuk penggunaan awal, gedung berbentuk bulat tersebut akan digunakan untuk wisuda periode pertama tahun 2020 yang rencananya akan digelar pada akhir Maret mendatang.

“ Awal kegunaan nanti ada wisuda periode pertama tahun 2020 pada akhir Maret, dan pada tanggal 1 hingga 5 Juli untuk Muktamar. Kapasitas bisa 10 ribu hingga 12 ribu pengunjung,” ungkap Prof Sofyan Anif.

3.Mirip Allianz Stadium, Jerman

allianz-arena.com

Gedung baru yang disebut-sebut bakal mirip dengan Allianz Arena, Munich, Jerman, ini dibangun dalam kurun waktu satu tahun, mulai akhir tahun 2019 hingga maret 2020. Sebanyak Rp 266 miliar dikucurkan untuk pembangunan gedung Edutarium terbesar yang dimiliki oleh universitas ini.

Selain bisa digunakan untuk event akbar, gedung ini nantinya juga akan memiliki sejumlah fasilitas olahraga.

“Gedung ini setelah Muktamar bisa digunakan oleh masyarakat luas sebagai convention, dan didalamnya akan dilengkapi dengan museum Peradaban Islam Asia Tenggara,” jelas Prof Sofyan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Larasati Rey
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us