Kerja Sama Vokasi Bentuk Lulusan SMK di Solo Siap Kerja
Salah satu inovasi dari SMK Warga Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bekerja sama dengan PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU) sebagai fasilitator penghubung sekolah vokasi di Kota Solo dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
PT BIRU adalah anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur (DOID) yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.
1. Siapkan tenaga kerja berkompetensi
Siswa sekolah vokasi di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, tujuan dari kerjasama tersebut untuk mempwrbesar peluang penyerapan tenaga kerja dari lulusan sekolah vokasi. Teguh berharap siswa dapat segera memanfaatkan DUDI usai menyelesaikan studi.
"Tugas pemerintah agar anak-anak didik di sekolah vokasi bisa belajar berbagai teknologi yang dibutuhkan DUDI. Nantinya bisa terserap sebagai tenaga kerja di DUDI sesuai bidang kemampuannya. Perlu dipersiapkan sejak dini, karena setelah dari sekolah, ada tempat-tempat untuk bekerja secara langsung dengan teknologi yang sudah dipelajari sebelumnya," ungkapnya usai Penandatanganan Kerjasama PT BIRU dengan Pemerintah Daerah Surakarta untuk Program Pelatihan 5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di SMK Warga, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: 6 Potret Rancangan Busana Batik Kudus Karya Siswa SMK, Bikin Terpukau
2. Dididik hingga bisa bikin alat
Salah satu inovasi dari SMK Warga Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Editor’s picks
Di kesempatan yang sama, Komisaris PT BIRU, Dian Andyasuri menjelaskan, kerjasama dengan SMK Warga sudah terjalin sejak tahun 2018. Salah satunya dengan program Sekolah BUMA, yakni program pengembangan kelas industri.
"Salah satu tujuan kami, membuat mereka siap kerja di DUDI. Untuk ditempatkan di berbagai perusahaan termasuk di grup kami. Sementara ini, memang baru di bidang pertambangan. Ke depan kami akan mengembangkan sektor-sektor lain lebih banyak lagi," katanya.
Pada penerapannya nanti, SMK Warga dikirim untuk mengikuti pelatihan menjadi operator alat. Sekaligus dididik untuk membuat alat-alat.
3. Diterapkan di sekolah lain di Jawa Tengah
Ilustrasi pengembangan pendidikan vokasi (Dok. IDN Times)Sementara itu, Direktur PT BIRU, Kristiyanto Widyawan menambahkan pihaknya memberikan keleluasaan lulusan sekolah vokasi untuk bekerja di mana saja dengan keahlian yang diberikan PT BIRU.
Namun khusus di BUMA, keterserapan tenaga kerjanya dari Solo mencapai 78 persen. Kontrak kerjasama ini bertujuan memperkuat kemitraan dalam bidang pendidikan vokasi dan menyediakan tenaga kerja yang siap kerja dan berkarakter sesuai dengan kualifikasi industri.
"Ke depan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Surakarta sebagai regulator bisa mendukung kerjasama dengan melibatkan banyak industri. Dan berdampak sosial dan lingkungan yang dapat dirasakan masyarakat. Terutama di Solo Kota Vokasi," pungkasnya.
Sementara itu, untuk mendukung pemerintah Indonesia meningkatkan keterampilan angkatan kerja, PT BIRU melalui program BISA Ruang Vokasi menandatangani kontrak kerja sama antara PT BIRU dengan Pemerintah Daerah Surakarta untuk Program Pelatihan lima SMK di Jawa Tengah. SMKN 1 Klego Boyolali, SMK Kristen Pedan Klaten, SMK Pancasila Surakarta, SMK Warga Surakarta, dan SMK Tunas Harapan Pati.
Baca Juga: 7 SMK yang Ada Jurusan Tata Rias dan Kecantikan, Lulusan Banyak Dicari
