Kesal Isoman Tak Efektif, Gibran Tambah 8 Lokasi Isolasi Terpusat

Untuk memisahkan warga yang sakit dengan yang sehat

Surakarta, IDN Times - Pemkot Solo menambah tempat isolasi mandiri terpusat untuk warga yang positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG). Hal tersebut menyusul adanya kenaikan kasus COVID-19 di Solo.

Baca Juga: Awasi PPKM Darurat, Pangdam dan Kapolda Jateng Turun ke Solo

1. Tambah delapan lokasi isolasi terpusat

Kesal Isoman Tak Efektif, Gibran Tambah 8 Lokasi Isolasi TerpusatIlutrasi tempat isolasi terpusat. IDNTimes/Larasati Rey

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika lokasi isolasi terpusat tersebut nantinya akan memisahkan warga yang sakit dengan warga yang sehat.

“Ini baru kita siapkan, intinya yang urgent memisahkan yang sehat dan yang sakit. Untuk isolasi mandiri kita siapkan tempat sebanyak-banyaknya,” ujarnya saat ditemui Rabu (7/7/21).

“Kemarin sudah ada delapan lokasi isolasi dan ditambah terus. Di sekolah-sekolah, sekolah kan bangunannya baru dan kamar mandinya banyak,” imbuhnya.

Tempat isolasi terpusat merupakan bangunan sekolah yang tak terpakai. Lokasi tersebut tersebar di lima kecamatan di Kota Solo. Saat ini lokasi isolasi yang disiapkan Pemkot meliputi, Solo Techno Park (STP), SD Cemara 2, SMP 11, SMP 25, SMP 19, SMP 8 , SD Cengklik , dan Graha Wisata Niaga.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan jika lokasi isolasi terpusat tersebut juga akan menampunng lansia, ibu hamil dan anak-anak, namun dalam kawasan khusus. Hal ini dilakukan mengingat ketiga kelompok tersebut masuk dalam katagori resiko tinggi .

2. Kesal dengan isoman yang tak taat prokes

Kesal Isoman Tak Efektif, Gibran Tambah 8 Lokasi Isolasi TerpusatWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Gibran mengatakan selain dipengaruhi adanya penambahan kasus COVID-19, alasan lain dibukanya tempat isolasi terpusat karena banyak warga positif COVID-19 yang tidak taat untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Banyak yang tidak tertib, keluar rumah wedangan, pergi karena merasa sudah sehat. Padahal berpotensi menularkan," jelasnya.

Langkah ini, menurut Gibran sebagai upaya penanggulangan penyebaran COVID-19 lebih masif.

3. Semua OTG dijemput dan dibawa ke lokasi isolasi terpusat

Kesal Isoman Tak Efektif, Gibran Tambah 8 Lokasi Isolasi TerpusatTempat isolasi terpusat di SD Cemara 2, Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan mulai kemarin telah memindahkan semua warga yang isolasi mandiri di rumah untuk ditempatkan di lokasi isolasi terpusat.

"Yang isolasi mandiri di rumah kita ambil, kalau tidak mau biar diambil Kapolres. Untuk di SD Cemara 2 sudah terisi, tadi minta ke SMP 8. Saya juga sudah minta izin ke Bu Camat SMP 25 hari ini kita isi," katanya.

Warga yang isolasi mandiri di rumah yang diambil hanya mereka yang positif lima hari terakhir. Sedangkan mereka yang sudah menjalani isolasi mandiri di rumah lebih dari lima hari tetap di rumah untuk menyelesaikan masa isolasinya.

Selain tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkot Solo, warga yang mampu bisa melakukan isolasi terpusat di hotel. Menurut Siti saat ini sudah ada saty hotel di Solo yang telah mendapatkan asesmen dari DKK Solo sebagai lokasi isolasi.

"Hotel Ibis, di sana menyediakan paket isolasi mandiri berbayar dibawah pengawasan DKK. Jadi masyarakat yang mampu silahkan, kalah Ibis kan kebijakan dari Ibis pusat ya jadi sudah bagus alur penanganannya," pungkasnya.

Baca Juga: Awasi PPKM Darurat, Pangdam dan Kapolda Jateng Turun ke Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya