Nakes Solo yang Menolak Divaksinasi Wajib Buat Surat Ke Wali Kota
Kantoe DKK Solo. IDNTimes/Larasati Rey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Sebanyak 10.609 vaksin siap disuntikkan kepada 10.620 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Solo, Jawa Tengah, pelaksanaan vaksin sendiri akan dimulai pada Kamis (14/1/21). Vaksin tersebut akan didistribusikan di 33 fasilitas kesehatan (faskes) yang terdiri dari 17 Puskesmas, 1 klinik, dan 14 rumah sakit. Pendistribusian vaksin sendiri sudah dimulai Rabu (13/1/21).
Baca Juga: Angkringan, Kedai Kopi di Solo Jadi Sasaran Razia Bubarkan Kerumunanan
1. Semua nakes dapat vaksin Sinovac
Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac. Dok. SinovacWali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan alasan utama nakes menjadi penerima pertama vaksin Sinovac, karena mereka berhadapan langsung dengan para pasien COVID-19, dan menjadi garda depan penanggulangan penyebaran virus.
Pria yang akrab disapa Rudy tersebut menambahkan jika seluruh nakes di Solo siap untuk menerima vaksin Sinovac.
"Kita memilih nakes sebagai penerima vaksin ini kenapa, karena mereka garda depan langsung berhadapan dengan COVID," ujarnya saat jumpa pers di kantor DKK Solo, Rabu (14/1/21).
Pelaksanaan vaksinasi sendiri, akan diumumkan melalui SMS (short message system) blast yang ditujukan ke nomor handphone nakes, selanjutnya nakes akan divaksin sesuai dengan jadwal yang telah mereka terima.
2. Wajib buat surat ke Wali Kota
Rapat vaksinasi di DKK Solo. IDNTimes/Larasati ReyDitanya soal adanya nakes yang menolak divaksin nantinya, Rudy mengatakan hingga saat ini ribuan nakes di Kota Solo tersebut menyatakan siap untuk menerima vaksin. Ia mengaku jika nantinya ada nakes yang menolak untuk menerima vaksin karena suatu alasan, nakes tersebut diwajibkan untuk mengirimkan surat penolakan yang ditujukan untuk Wali Kota Solo.
"Sampai dengan hari ini (Rabu 13/1/21) tidak ada nakes yang menolak, seandainya menolak pun itu hak mereka masing-masing. Jika ada nantinya saya akan suruh mengirimkan surat ke saya, soal penolakan vaksin itu," katanya.
3. Jadi kota pertama penerima vaksin
Suasana Pasar Gede Solo saat hari pertama penerapan PSBB. IDNTimes/Larasati ReyKota Solo sendiri termasuk tiga kota pertama penerima vaksin Sinovac dari Provinsi Jawa Tengah, dua daerah lainnya yakni Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Solo dipilih karena kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tinggi. Berdasarkan data dari Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo, hingga Rabu (13/1/21) sebanyak 6404 kasus.
Sebelum dibagikan kepada para nakes, terlebih dahulu vaksin Sinovac tersebut akan disuntikkan kepada 11 perwakilan Muspida Kota Solo yakni tokoh dan pejabat termasuk Sekertaris Daerah Kota Solo. Namun, Wali Kota sendiri tidak masuk dalam daftar penerima vaksin lantaran tidak termasuk dalam rentan usia yang boleh divaksinasi.
Baca Juga: 33 Faskes Solo Siap Layani Vaksinasi COVID-19, Penerima Bakal di SMS
