Nomor Urut Paslon di Pilkada Solo, Gibran-Teguh 1, Bajo 2

Pengambilan nomer urut paslon Pilkada Solo

Solo, IDN Times - Pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) yang digelar KPU Kota Solo di Sunan Hotel Solo, Kamis (24/9/20). Dalam pengundian tersebut, paslon Gibran-Teguh mendapat nomor urut 1 sedangakan paslon Bajo mendapat nomor urut 2.

Baca Juga: Gibran-Teguh Incar Kemenangan Diatas 80 Persen di Pilkada Solo 2020

1. Pengambilan nomor urut dilakukan dalam dua tahap

Nomor Urut Paslon di Pilkada Solo, Gibran-Teguh 1, Bajo 2Calon Wakil Wali Kota Solo memilih nomer untuk menentukan giliran pertama memilih kendi. IDNTimes/Larasati Rey

Proses pengambilan nomor urut kedua paslon di lakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, kedua paslon mendapat kesempatn untuk memilih nomor urut yang diletakkan di dalam botol hand sanitazer. Dalam botol tersebut tertera nomor urut 1 hingga 6. Nomer urut tersebut nantinya akan digunakan untuk menentukan siapa yang pertama memilih nomer urut yang dimasukkan ke dalam kendi.

Pengambilan nomer tahap pertama ini dilakulan oleh calon wakil Wali Kota dari kedua paslon. Teguh Prakosa mendapat nomer urut 1, sedangkan FX.Supardjo mendapat nomer urut 6. Secara otomatis, paslon Gibran-Teguh memiliki kesempatan pertama untuk memilih kendi yang didalamnya terdapat nomer urut 1 dan 2.

2. Gibran dapat giliran pertama

Nomor Urut Paslon di Pilkada Solo, Gibran-Teguh 1, Bajo 2Pengambilan nomor paslon Gibran-Teguh dan Bajo. IDNTimes/Larasati Rey

Pengambilan nomer urut pertama dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka, ia memilih kendi yang berada di depan mereka. Sedangkan paslon Bajo mendapatkan kendi yang satunya. Keduanya membuka bersama-sama kendi tersebut, dan memperlihatkan nomor urut yang mereka dapatkan.

Usai acara, Gibran mengaku tidak begitu mengkhususkan nomor urut yang ia pilih. Baik nomor urut satu maupun dua dirasa baik olehnya. "Alhamdulillah pengambilan nomor urut berjalan dengan lancar, dan mendapat nomor urut satu. Sebetulnya tidak ada yang khusus baik satu atau dua itu baik buat saya," ungkapnya.

Sementara itu, paslon independen Bagyo Wahyono mengaku, tidak kecewa dengan nomor urut dua yang ia dapat, meski sebelumnya ia ingin mendapat nomor urut satu. Namun bagi Bagyo, nomor urut dua memiliki lambang victory artinya kemenangan.

"Dua itu lambang victory, kemenangan, ini bagus bagi kita," ujarnya.

3. Kendi perlambangkan kemakmuran

Nomor Urut Paslon di Pilkada Solo, Gibran-Teguh 1, Bajo 2Kendi yang digunakan KPU Solo untuk menaruh nomer urut paslon. IDNTimes/Larasati Rey

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan proses pengambilan nomor urut dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, yakni hanya 50 orang yang boleh masuk dalam ruangan rapat pleno KPU. Nurul juga menjelaskan alasan menggunakan kendi sebagai tempat nomor urut kedua paslon.

Menurutnya, kendi disimbolkan sebagai tempat yang dapat mengalirkan air sebagai hidup dan kemakmuran. Diharapkan para calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota dapat mengalirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat.

"Kendi kita pilih karena selain kita selalu bersih mencuci tangan, siapa pun nanti yang terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa mengalirkan kebijakan-kebijakan yang bisa mensejahterahan masyarakat Surakarta. Kita berharap proses ini bersih dan hasilnya bisa dinikmati dan mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada rakyat," ujar Nurul

Baca Juga: Berapa Jumlah Kekayaan Bagyo Penjahit Rival Gibran? Ini Komentarnya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya