Rumah Duka Dijaga Ketat, 1.200 Personel TNI- Polri Diterjunkan

Solo, IDN Times - Untuk membatasi kedatangan warga yang hendak melayat almarhumah Sujiatmi Notomiharjo, gang masuk rumah duka yang beralamat di Jalan Pleret Raya No. 9 A Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah ditutup untuk umum.
Baca Juga: Ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo Sakit Kanker Selama 4 Tahun
1. Siapkan 1.200 personel pengamanan
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan untuk menjaga keamanan di sekitar rumah duka, sebanyak 1.200 personel dari unsur TNI dan Polri diterjunkan. Mereka nantinya akan melakukan pengamanan di sekitar lokasi rumah duka, dan rute sepanjang perjalanan ke area pemakaman di Kabupaten Karanganyar.
"1.200 personil pengamanan VVIP ini yang disebut pengamanan waskita itu 1.200, 650 dari dari unsur TNI, 550 Kepolisia Brigade mobil termasuk dengan kawan-kawan dan ada 50 dari Dinas Perhubungan perhubungan. Pengamanan itu termasuk pengamanan di lokasi di sini, di rumah duka sekitar rumah duka, termasuk rute sepanjang rute pemakaman dan ditempat pemakaman itu sendiri," ujarnya Rabu malam (25/3).
2. Hanya pihak keluarga yang berada di rumah duka
Kapolda juga mengungkapkan jika pihak keluarga mengamanatkan agar para pelayat cukup mendokan dari rumah. Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona atau COVID-19.
Editor’s picks
Pihaknya juga telah menutup gang masuk rumah duka dan pengetatan penjagaan agar para pelayat tidak masuk kawasan rumah duka. Selain itu water barrier dan barikade dipasang di akses masuk Jalan Pleret Raya.
"Karena pihak keluarga juga sangat memahami dan sangat menghormati situasi saat ini termasuk kebijakan dari Pemerintah termasuk Maklumat Kapolri sudah dikeluarkan untuk kita melaksanakan upaya-upaya pencegahan salah satu caranya dengan menjaga jarak, tidak berkerumun, tidak mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan warga cukup banyak," jelasnya.
3. Proses pemakaman digelar seperti warga biasa
Dikesempatan yang sama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi juga meminta kepada para pelayat agar tidak datang di area sekitar kompleks pemakaman. Hal ini untuk memudahkan prosesi pemakaman yang akan dilakukan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat cukup mendoakan dari rumah supaya dalam pengaturannya nanti pasti akan lebih lancar kalau tidak semua masyarakat berpartisipasi langsung ke pemakaman," ungkapnya.
Proses pemakaman sendiri akan digelar seperti pemakaman warga pada umumnya. Hanya saja terdapat pengamanan VVIP mengingat disana terdapat Presiden dan para petinggi lainnya.
"Jadi intinya sama ya kalau teknis itu ya seperti orang pemakaman biasa karena tadi ada kebetulan ada Presdien disitu pasti berlaku pengamanan VVIP," pungkasnya.
Baca Juga: Ibunda Jokowi Wafat, Ganjar: Ibu Sujiatmi Sosok yang Merakyat