Tarif Rp1, Mulai 1 Februari 2021 KRL Solo-Jogja Bakal Beroperasi

Uji coba KRL dengan tarif Rp 1,-.

Solo, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan membuka uji coba kereta rel listrik (KRL) rute Solo-Yogya untuk masyarakat mulai bulan Februari 2021. Uji coba sendiri akan dilangsungkan selama 7 hari.

Baca Juga: Sejarah KA Solo-Wonogiri Kereta Feeder yang Melintas di Tengah Kota

1. Uji coba digelar selama 7 hari

Tarif Rp1, Mulai 1 Februari 2021 KRL Solo-Jogja Bakal BeroperasiIlustrasi KRL, Commuter Line, Kereta (IDN Times/Sukma Shakti)

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti pada acara webinar "Hadirnya KRL Solo-Yogya" di Solo, Selasa (19/1/21) sore mengatakan uji coba KRL akan dimulai pada tanggal 1 Februari 2021.

"Tanggal 1 Februari masyarakat bisa ikut uji coba, sampai tanggal 7 Februari," katanya.

Dalam uji coba tersebut masyarakat dapat mengetahui bagaimana pelayanan di dalam KRL nantinya. Sebelum melakukan uji coba bagi masyarakat umum, KCI juga akan melakukan uji coba secara terbatas akan dilakukan mulai tanggal 20 Januari.

Uji coba secara terbatas tersebut akan yang akan melibatkan instansi pemerintah dan sejumlah mitra kerja.

2. Tarif biaya uji coba Rp 1,-

Tarif Rp1, Mulai 1 Februari 2021 KRL Solo-Jogja Bakal BeroperasiSuasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Lebih lanjut, Wiwik menambahkan biaya tarif uji coba KRL Solo-Jogja ditentukan sebesar Rp 1,- tarif tersebut bukanlah tarif resmi, melainkan hanya digunakan selama masa uji coba KRL. Sedangkan, untuk tarif resmi KRL Solo-Joga nantinya diperkirakan sebesar Rp 8.000,- dengan pembayaran menggunakan e-money.

"Untuk tarifnya sudah ditentukan pak Dirjen (Dirjen Perkeretaapian) sebesar Rp1," ungkapnya.

Rute Solo-Yogyakarta dipilih sebagai rute kedua untuk KRL setelah Jabodetabek karena potensi jumlah penduduk yang cukup besar. Selain itu jalur tersebut dudah dihubungkan dengan double track yang lebih efisien.

3. Lewati 11 stasiun

Tarif Rp1, Mulai 1 Februari 2021 KRL Solo-Jogja Bakal Beroperasigenpi.co

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya mengatakan dalam pengoperasian nantinya, KRL akan berhenti di 11 stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solobalapan.

Untuk melengkapi pelayanan KRL, dikatakannya, PT KAI kembali membuka sejumlah stasiun yang sebelumnya tidak melayani pengguna.

"Ini diharapkan mampu mendorong perekonomian di wilayah stasiun di tengah upaya pulih dari pandemi," pungkasnya.

Panjang jaringan KRL Solo-Yogyakarta sendiri kurang lebih 60 kilometer. Sedangkan untuk total perjalanan rencananya akan sebanyak 20 perjalanan/hari dengan waktu tempuh masing-masing sekitar 58 menit.

Proyek pembanguan KRL Solo-Jogja ini merupakan proyek multi yeaes yang dimulai sejak tahun 2019 hingga 2020, dengan total anggaran sebesar Rp 1,2 triliun.

Baca Juga: 10 November 2020, KRL Jogja-Klaten Beroperasi, Setiap Hari Ada 10 Trip

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya