Tolak Bala Virus Corona, Wali Kota Solo Ajak Kepala Dinas Cukur Gundul

Aksi tolak bala guna usir wabah virus corona.

Solo, IDN Times - Untuk mencegah wabag virus corona atau COVID-19 yang saat ini semakin meluas di Kota Solo, Jawa Tengah, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo melakukan cukur gundul. Aksi cukur gundul ini sebagai langkah spirtitual tolak bala penyebaran virus corona.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Pasien Corona yang Meninggal di Solo Tertutup!

1. Ajak kepala dinas cukur gundul

Tolak Bala Virus Corona, Wali Kota Solo Ajak Kepala Dinas Cukur GundulDok. Humas Pemkot Solo

Aksi cukur gundul ini digelar di rumah dinas Wali Kota, Lodji Gandrung, Rabu (25/3). Selain Wali Kota, Wakil Wali Kota Achmad Poernomo juga ikut melakukan aksi cukur gundul tersebut.

Rudy sapaan akrab Wali Kota tersebut bahkan mengajak seluruh kepala dinas, kepala bagian, dan kepala badan Pemkot Solo untuk ikut serta melakukan aksi cukur gundul tolak virus corona tersebut. Selain itu, ia juga menunggu para anggota dewan untuk ikut serta melakukan aksi yang sama.

"Untuk kepala dinas, kepala badan, dan kepala badan yang kecuali wanita, ingin membantu mengusir virus corona, ayo kita cukur gundul di logji gandrung, kita tunggu sampai selesai," ungkapnya.

Selain itu, dikatakan Rudy, aksi cukur gundul ini untuk memberikan penyegaran supaya membuat gembira warga yang banyak membaca berita menakutkan tentang virus corona.

2. Sebagai aksi tolak bala

Tolak Bala Virus Corona, Wali Kota Solo Ajak Kepala Dinas Cukur GundulDok. Humas Pemkot Solo

Cara yang ditempuh secara spritual ini, menurut Rudy sebagai bentuk ikhtiar dan doa tolak bala untuk menangani wabah atau dalam bahasa Jawa disebut pagebluk.

"Namanya ikhtiar berbagai hal yang kita lakukan sepanjang tidak merugikan orang lain," jelasnya.

Ia juga tidak mempermasalahkan jika ada orang yang tidak percara dengan cara spritualnya tersebut, namun bagi Rudy cukur gundul dianggap sebagai bentuk ikhtiar, yang sudah sering ia lakukan sebelumnya.

"Tujuan utamanya bagaimana mewujudkan masyrakat Solo terbebas dari virus corona," ungkapnya.

3. Tiga orang positif COVID-19 di Solo meninggal

Tolak Bala Virus Corona, Wali Kota Solo Ajak Kepala Dinas Cukur GundulBerbagai sumber/artwork by. IDN Times

Berdasarkan data dari website Jateng Tanggap COVID-19, saat ini Kota Solo terdapat 6 pasien positif COVID-19 yang dirawar di RSUD Dr Moewardi, Solo. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 22 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 69 orang.

Sedangkan untuk jumlah pasien positif corona di Solo yang meninggal berjumlah tiga orang. Mereka berasal dari satu pasien Kelurahan Semanggi, satu pasien Kelurahan Kadipiro, dan satu pasien berasal dari Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: 1 Pasien Corona Meninggal di RS Moewardi Solo, Total Sudah 3 Orang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya