Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

2 Warga Tegal Lapor Satgas Covid-19 RSUD Suradadi, Rasakan Gejala Ini

Ilustrasi (IDN Times/Muchammad Haikal)

Tegal, IDN Times - Sedikitnya dua warga melaporkan diri ke Satgas Mobile Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (12/3). Satu diantaranya diketahui baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri dan satu lainnya melakukan kontak fisik dengan WNA Singapura.

1. Dua orang melapor setelah bepergian ke Singapura

IDN Times/ Muchammad Haikal

Kepala Bidang Pelayanan dan Perawatan RSUD Suradadi, dr Ghofur membenarkan hal tersebut. Keduanya yakni AM (41) warga Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal dan IA (21) warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Menurut Ghofur, AM melakukan pemeriksaan di puskesmas setempat, setelah melakukan perjalanan ke Singapura dan sempat transit di Negeri Jiran, Malaysia. Meski tidak mengalami gejala pasien suspect korona, dia tetap memeriksakan diri dan meminta surat keterangan sehat.

2. Seorang pasien meminta surat keterangan sehat

Imbauan kesehatan pencegahan penyebaran Virus Corona di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

“Beliau seorang guru dan pihak sekolah meminta surat keterangan sehat. Jadi, pagi tadi dia periksa ke puskesmas dan setelah mendapat penjelasan dia datang ke sini,” kata Ghofur.

Meski demikian, pihaknya tetap mengkategorikan AM sebagai pasien dalam pemantauan, karena memiliki riwayat berkunjung ke daerah terjangkit corona. Selama 14 hari pemantauan, AM disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berlebih di luar ruangan.

3. Batuk pilek setelah kontak dengan WNA Singapura

Dok. IDN Times

Sementara itu, untuk IA (21) secara pribadi datang dan melaporkan keluhan yang dialami kepada Satgas Mobile Covid-19 di RSUD Suradadi. Warga Kelurahan Slerok, Kota Tegal ini mengaku telah melakukan kontak fisik dengan Warga Negara Asing (WNA) Singapura dua minggu lalu.

Usai melakukan kontak, sambung Ghofur, IM mengalami penurunan daya tahan tubuh yang mengakibatkan dirinya batuk dan pilek. Untuk pasien ini, Ghofur menyebut telah dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur penanganan Covid-19.

“Kita cek darahnya, kemudian kita lakukan pula rontgen thorax. Untuk sementara, tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke pneumonia. Pasien juga kita berikan obat serta edukasi. Jika terjadi mengalam kondisi yang buruk dia diminta untuk ke sini lagi,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muchammad
EditorMuchammad
Follow Us