Arab Saudi Setop Umrah, Agen di Purbalingga Cemas Gak Bisa Berangkat

Biro Perjalanan Masih Menunggu Langkah Kemenag

Purbalingga, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi menutup sementara akses jemaah umrah dari 22 negara, termasuk Indonesia. Hal itu dilalukan untuk mengantisipasi merebaknya virus corona (Covid-19) masuk ke Arab Saudi.

Baca Juga: Arab Saudi Setop Jamaah Umrah Mulai Hari ini, Ini Komentar Jokowi 

1. Agen umrah berharap Kemenag bisa nego dengan Pemerintah Arab Saudi

Arab Saudi Setop Umrah, Agen di Purbalingga Cemas Gak Bisa BerangkatDok. Agen Sekolah Haji dan Umrah Baitulloh

Kementerian Agama telah mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut.

“Sikap biro menunggu info langsung dari pemerintah, karena ini berkaitan dengan kebijakan dalam dan luar negeri,” kata Agen Sekolah Haji dan Umrah Baitulloh, Estining Pamungkas di Purbalingga, Jawa Tengah.

Ia mengaku berharap kepada Kemenag agar mengupayakan untuk membuka kembali akses kedatangan jemaah umrah Indonesia. Sebab Indonesia termasuk penyumbang jemaah umrah terbesar.

“Apalagi sebentar lagi Ramadan, bulan yang paling diminati calon jemaah karena pahalanya sama seperti berhaji dengan Rasulullah,” ujar dia.

2. Banyak jemaah yang cemas dan bertanya-tanya soal larangan umrah

Arab Saudi Setop Umrah, Agen di Purbalingga Cemas Gak Bisa BerangkatJemaah umrah di Masjidil Haram, Makkah. IDN Times/Mela Hapsari

Estining tak menampik banyaknya jemaah yang menanyakan kabar tersebut penghentian aktivitas umrah oleh Pemerintah Arab Saudi. Ia hanya bisa meyakinkan kepada mereka jika Pemerintah Indonesia saat ini sedang berdiplomasi soal tersebut.

"Kami masih menunggu pemerintah pusat untuk negosiasi," jelasnya.

Estining menyebut dampak menyetopan aktivitas umrah belum berdampak. Semua kegiatan umrah masih sesuai jadwal.

"Semua sudah on schedule, penerbangan juga tidak bisa begitu saja membatalkan," ujarnya.

3. Kemenag daerah masih menunggu arahan

Arab Saudi Setop Umrah, Agen di Purbalingga Cemas Gak Bisa BerangkatDok. Maktour

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, Karsono, mengatakan, ia masih menunggu konfirmasi validitas kabar pembatasan jemaah umrah asal Indonesia.

"Saya sudah konfirmasi tapi belum ada jawaban, nanti kalau sudah ada saya kabari lagi," jelasnya.

Baca Juga: Setiap Hari, 4.200 Jemaah Indonesia Terancam Gagal Umrah ke Arab Saudi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya