Purbalingga, IDN Times - Puluhan siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah 10 hari menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah.
Sebelumnya sebanyak 90 siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga harus menjalani isolasi terpusat karena hasil tes antigen menunjukkan positif COVID-19. Tes antigen tersebut dilakukan oleh Puskesmas untuk mendukung dimulainya pembelajaran tatap muka.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan siswa-siswi SMPN 4 Mrebet yang sempat menjalani isolasi terpusat kini telah kembali ke rumah masing-masing.
"Alhamdulillah, anak-anakku siswa dan siswi SPMN 4 Mrebet yang selama 10 hari menjalani isolasi terpusat di gedung sekolah kini sudah bisa kembali ke rumah masing-masing," katanya melalui siaran persnya, Kamis (30/9/2021).
Para siswa yang telah menjalani isolasi terpusat tersebut dipulangkan kepada orang tuanya masing-masing diantar oleh armada dari Polres Purbalingga.
Belajar dari pengalaman tersebut, Tiwi mengingatkan seluruh siswa dan orang tua untuk terus semangat belajar dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan dan petugas dari TNI/Polri yang telah turut andil dalam penanganan siswa dan siswi SMPN 4 Mrebet yang senantiasa memberikan dukungan semangat dan motivasi.
"Untuk pembelajaran tatap muka akan terus kami evaluasi pelaksanaannya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menginformasikan hasil tes cepat antigen kepada 90 siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga menunjukkan hasil positif.
"Hasil tes cepat antigen menunjukkan positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono.
Dia mengatakan tes antigen tersebut sebelumnya diselenggarakan oleh tim puskesmas setempat untuk mendukung pembelajaran tatap muka.
"Berdasarkan tes yang dilakukan terhadap seluruh siswa SMPN 4 Mrebet diketahui 90 siswa tes antigennya menunjukkan hasil positif," katanya.