Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Semarang, IDN Times - Demam berdarah dengue (DBD) tahun 2022 menjadi momok yang menakutkan bagi warga Jawa Tengah. Musababnya, dari pengakuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, selama bulan Januari--Oktober 2022 sudah ada 202 warga yang meninggal dunia karena terkena penyakit DBD. 

1. Jumlah warga yang tertular DBD naik 50 persen

ilustrasi nyamuk A. aegypti, penyebab demam berdarah (kisspng.com)

Sub Kordinator Penyakit Tidak Menular dan Menular, Dinkes Jateng, Arvian Nevi mengatakan, jumlah warga yang terkena penyakit DBD tahun 2022 cenderung meningkat ketimbang tahun 2021. 

Ia mencatat, terdapat 9.036 kasus warga yang terjangkit DBD atau naik 50 persen ketimbang situasi tahun lalu sekitar 4.468 kasus DBD. 

Jumlah warga yang meninggal karena penyakit DBD pun juga bertambah menjadi 202 orang daripada kondisi tahun lalu hanya 121 orang. 

"Nyamuk Aedes aegypti kan berkembangbiaknya seminggu. Jadi kalau musim peralihan seringnya tidak menentu, kadang hujan, panas beberapa hari, hujan lagi. Nah itu jadi bahaya," kata Arvian, Rabu (12/10/2022). 

2. Penyakit DBD tambah banyak mulai awal tahun sampai Maret 2022

Editorial Team