Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak 13 juta kendaraan motor listrik berbasis baterai (KBLBB) akan mengaspal di Indonesia pada tahun 2030. Mendukung Grand Strategi Energi Nasional yang dirancang pemerintah itu Grab Indonesia memesan 12 ribu kendaraan motor listrik kepada Viar Motor Indonesia hingga akhir tahun 2021.

1. Pada 2040 pemerintah targetkan semua penjualan motor berbasis listrik

Para pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan, Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan, sesuai dengan Grand Strategi Energi Nasional dalam upaya pengurangan konsumsi BBM sebesar enam juta kilo liter (KL) per tahun serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 7,23 juta ton CO2e, pemerintah menargetkan akan ada dua juta mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik mengaspal pada tahun 2030.

‘’Bahkan, untuk rencana jangka panjang pada 2040 pemerintah menargetkan semua penjualan motor di dalam negeri akan berbasis listrik atau semuanya merupakan motor listrik, tak lagi berbasis BBM. Dan untuk mobil ditargetkan pada 2050 semua mobil yang beredar adalah mobil listrik,’’ ungkapnya pada acara peluncuran sepeda motor berbasis listrik bagi mitra pengemudi GrabBike di Pabrik Viar Motor Indonesia di Kawasan Industri BSB Semarang, Jumat (22/10/2021).

Sehingga, pemerintah mendukung melalui upaya yang dilakukan Grab dan Viar yang turut membangun ekosistem terintegrasi sehingga membantu meningkatkan minat masyarakat terhadap KBLBB.

2. Ke depan mitra GrabBike akan gunakan motor listrik untuk kurangi emisi karbon

Editorial Team

Tonton lebih seru di