289 Lansia di Jateng Alzheimer: Pengaruh Hedonisme, Mementingkan Uang

Semarang, IDN Times - Gaya hidup hedonisme yang muncul karena lebih mementingkan uang di atas segalanya, rupanya menjadi penyebab banyak orang lanjut usia (lansia) saat ini terkena penyakit alzheimer. Bahkan di Jawa Tengah, jumlah lansia yang menderita penyakit alzheimer selalu meningkat dari tahun ke tahun.
"Ada kecenderungan bahwa jumlah manula (manusia lanjut usia) yang terkena alzheimer terus bertambah walaupun tidak terlalu signifikan. Karena, berkembangnya penyakit alzheimer sebetulnya pengaruh dari faktor lingkungan. Justru penduduk perkotaan itu paling banyak menderita alzheimer," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar ketika dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (23/9/2022).
1. Penderita alzheimer ditemukan paling banyak di empat daerah
Catatan Dinkes Jateng menyebutkan, ada empat kabupaten/kota yang memiliki jumlah penderita alzheimer tertinggi dari total penderita sebanyak 289 orang.
Kota Solo berada di peringkat pertama dengan jumlah penderita alzheimer sebanyak 73 orang. Lalu, diikuti Kota Semarang 72 orang serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah penderita masing-masing 28 orang.