3 Faktor Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Unggul di Pilgub Jateng 2024

- Paslon nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul dalam hitung cepat di Pilkada Serentak 2024.
- Luthfi-Yasin menang di 32 kabupaten/kota dengan prosentase 59,2 persen dari suara yang masuk sebanyak 17 juta dari DPT 28 juta.
- Elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih tinggi karena persiapan tim sukses yang lebih lama, dukungan dari 15 partai politik, serta track record yang kuat.
Semarang, IDN Times - Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul dalam hitung cepat di Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024). Tim sukses Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Iqbal Wibisono membocorkan ada sejumlah faktor yang membuat paslon tersebut unggul dibandingkan paslon nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
1. Luthfi-Yasin hanya kalah di 3 daerah

Dalam talkshow ‘’GenZ Memilih-Siapa Unggul di Pilgub 2024?’’ yang diselenggarakan IDN Times melalui saluran Youtube, Iqbal mengungkapkan, hingga sore ini paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sudah unggul di 32 kabupaten/kota melalui hitung cepat atau quick count.
‘’Saat ini suara yang masuk 17 juta dari DPT 28 juta dari penduduk Jateng 37 juta jiwa. Namun, Alhamdulillah dari 35 kabupaten/kota, Luthfi-Yasin menang di 32 kabupaten/kota dengan prosentase 59,2 persen,’’ ungkapnya.
Paslon yang didukung Koalisi Indonesia Maju itu tidak unggul di tiga daerah, yaitu Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kota Surakarta.
2. Timses lakukan persiapan lebih lama

Menurut Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Jawa Tengah itu, elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin lebih tinggi dibandingkan paslon lainnya karena tim sukses atau tim pemenangan melakukan persiapan lebih lama.
‘’Selain persiapan kami lebih lama, sebetulnya Taj Yasin mengulang kemenangan kedua. Sebab, saat mencalonkan DPD Jateng ia mendapat suara mencapai lebih dari 4 juta. Sehingga, kemenangan Pak Luthfi ini, faktor Taj Yasin sangat penting,’’ jelas Iqbal.
3. Punya modal politik dan sosial yang tinggi

Kemudian, kata dia, Ahmad Luthfi juga sudah mempersiapkan diri sedini mungkin ketika sudah ada niat mencalonkan sebagai Gubernur Jateng. Selain itu dari track record, modal politik dan sosial paslon mantan Kapolda Jateng dan Wakil Gubernur Jateng ini juga sudah sangat tinggi sekali.
‘’Kami sebagai timses menjadi tidak sulit mengantarkan beliau memenangkan kontestasi Pilgub Jateng ini. Kemudian, kebetulan 15 partai politik secara elektoral sudah mendukung mereka. Modal tersebut kami manfaatkan untuk mengadu strategi, sebab kekuatan lawan juga tidak bisa dipandang rendah,’’ jelas Iqbal.
Kendati demikian, hingga saat ini timses paslon Gubernur Jateng nomor urut 02 tidak ingin jumawa. Mereka masih menunggu perhitungan dan penetapan dari KPU.