Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
AHY sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan di Kabinet Merah Putih akan dilantik di Istana Negara pada Senin (21/10/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Antusiasme kader Demokrat terpilih menjadi menteri di Kabinet Merah Putih
  • Kartina Sukawati bersyukur atas terpilihnya kader-kader partainya dan berharap mereka bisa membawa kesejahteraan bagi Indonesia
  • Ketum Demokrat, AHY, punya andil besar pada Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sehingga mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo Subianto

Semarang, IDN Times - Terpilihnya empat kader Partai Demokrat menjadi menteri Kabinet Merah Putih disambut antusias para kadernya di sejumlah daerah. 

Keempat kader Demokrat yang menjadi menteri antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Iftitah Suryanegara sebagai Menteri Transmigrasi, Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif dan Ossy Dermawan selaku Wamen ATR/BTN.

1. Bersyukur Demokrat bisa beri manfaat bagi Indonesia

Kader Demokrat Jateng memakai seragam bertuliskan jargon khas S14P!. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kartina Sukawati, Sekretaris Demokrat Jawa Tengah mengaku bersyukur atas terpilihnya kader-kader partainya untuk menduduki jabatan sebagai menteri era pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Diharapkan keempatnya bisa menjalankan tugas dengan amanah agar membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. 

"Tentunya kami bangga, bahagia dan bersyukur pada akhirnya Demokrat memberikan warna dan sumbangsihnya bagi bangsa dan negara agar memberi manfaat bagi Indonesia," kata Ina, sapaan akrabnya ketika dikontak IDN Times, Senin (21/10/2024). 

2. AHY bisa mengorkrestra menteri di bawahnya

Foto bersama Wakil Menteri Kabinet Merah putih di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menurutnya dengan posisi AHY yang terpilih menjadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, setidaknya membuktikan bahwa Ketum Demokrat tersebut punya andil besar pada Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sehingga mendapat kepercayaan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Ia berkata AHY sanggup membuat gebrakan selama menjadi Menteri ATR/BPN. Selain itu, peran putra sulung SBY tersebut juga bagus karena memiliki dedikasi yang kuat selama kepemimpinan Presiden Jokowi. 

"Harapannya ke Mas AHY ini kan luar biasa ketika diminta Pak Jokowi di Kementerian ATR/BTN terjadi gebrakan gebrakan karena ada dedikasi dari beliau. Dan kita harapkan selama menjadi Menko bisa mengkoordinator, mengorkrestra para menteri di bawah beliau. Untuk lebih lebih optimal lagi maksimal lagi bekerjanya," terangnya. 

3. Harus bentuk nomenklatur yang baru

Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran (instagram.com/prabowo.gibran2)

Ina juga menekankan lantaran menempati kementerian dengan nomenklatur yang baru, maka waktu yang dimiliki AHY menjadi singkat. AHY diharapkan mampu bergerak cepat menyelesaikan pembentukan nomenklatur kementerian infrastruktur yang mengingat adanya tuntutan untuk langsung bekerja. 

"Karena ini waktunya singkat. Paling tidak pada pembentukan kementerian baru ini yang sebenarnya merubah nomenklatur ya mustinya bergerak cepat karena tidak bisa menunggu karena harus bekerja," paparnya. 

4. Menteri dari Demokrat qualified

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya sebut partainya bakal perioritaskan kader untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran. (IDN Times/Amir Faisol)

Soal kiprah tiga menteri lainnya, pihaknya menyebut pilihan Prabowo sudah tepat. Baik Menteri Transmigrasi Iftitah Suryanegara, Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif dan Ossy Dermawan selaku Wamen ATR/BTN selama ini memiliki rekam jejak yang luar biasa. 

"Kalau menteri menteri ini kan qualified, track recordnya beliau ini luar biasa orang luar biasa. Tepatlah beliau jadi menteri yang ditunjuk," akunya. 

Di Jawa Tengah, Demokrat memiliki perolehan kursi yang melonjak drastis. Ina menuturkan pihaknya bisa menyumbang kenaikan suara secara nasional. Seperti memperoleh lima kursi DPR RI dapil Jateng, tujuh kursi DPRD Provinsi dan 98 kursi untuk kabupaten/kota.

"Ada peningkatan yang signifikan untuk kabupaten kota. Perolehan suaranya naik secara nasional," kata Ina. 

Editorial Team