Semarang, IDN Times - Ada banyak cara bernostalgia dengan kenangan masa lalu, lewat pertemuan atau perjalanan. Namun, musisi yang besar di Kota Semarang, Agung Dorian punya cara yang berbeda untuk mengenang sebuah kisah dari masa mudanya.
Agung Dorian Ajak Remaja Millennial Bernostalgia Lewat “Jatinegara”

Intinya sih...
Agung Dorian mengajak remaja millennial bernostalgia lewat lagu "Jatinegara".
Lagu tersebut menceritakan kisah dari masa lalu musisi asal Kota Semarang.
Dengan cara ini, Agung Dorian ingin membangkitkan kenangan indah bagi generasi muda.
1. Ajak tamu bernostalgia pada kenangan masa muda
Pria berusia 42 tahun itu meluncurkan single terbarunya berjudul “Jatinegara” di Tectona Cafe Semarang, Jumat (21/11/2025). Dalam acara tersebut Agung mengundang rekan-rekan generasi millennial, para remaja yang tumbuh di tahun 1990-an hingga awal 2000-an untuk hadir dan turut meresapi lagu bergenre pop urban nostalgic itu.
Namun, sebelum menyanyikan secara perdana lagu tersebut, pria asal Pemalang itu juga mengajak tamu yang hadir untuk bernostalgia dengan lagu-lagu era 1990-an sebagai pemancing suasana masa itu.
Agung menceritakan, lagu ‘’Jatinegara’’ ini terinspirasi dari kenangan masa muda, persimpangan hidup, dan perjalanan emosional seseorang yang kembali ke tempat penuh memori.
“Jatinegara adalah perjalanan pulang, bukan hanya ke suatu tempat, tapi ke perasaan yang pernah hidup pada masa itu. Lagu ini saya kemas melalui pertemuan dengan kisah masa lalu yang datang tanpa janjian, seperti penggalan liriknya: ‘masa bertemu tanpa janjian dulu’. Kadang tidak semua pertemuan itu direncanakan, kadang justru ditakdirkan,” tuturnya.
2. Dibantu produser musik Alit Yonda Lukisyanto
Adapun, alasan Agung memilih Jatinegara menjadi judul dalam singlenya, karena sebuah stasiun di Jakarta itu mempresentasikan kisah masa lalu yang pernah dijalaninya.
“Kenapa gak Stasiun Tawang atau Poncol kan di Semarang, atau Gambir yang di Jakarta, ya karena kalau Jatinegara itu lebih enak dinadakan dalam sebuah lagu. Apalagi Jatinegara juga stasiun besar yang sudah lama ada dan lebih enak buat dinadakan,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini.
Adapun, untuk menggarap single ini Agung dibantu oleh produser musik Alit Yonda Lukisyanto, yang berhasil menampilkan warna musik yang intimate namun tetap megah pada bagian-bagian klimaks lagu. Sedangkan, proses rekaman dilakukan secara independen dengan sentuhan produksi yang detail dan matang.
Lagu “Jatinegara” juga dirilis bersamaan dengan Official Music Video yang tayang perdana di YouTube pada 21 November 2025 pukul 19.00 WIB. Video klip ini menampilkan visual nostalgia, perjalanan seorang lelaki yang kembali menelusuri memori lamanya, dengan sentuhan warna sinematik dan storytelling yang kuat.
3. Berharap bisa diterima kalangan millennial dan Gen Z
Dengan rilisnya “Jatinegara,” Agung Dorian berharap pendengar dapat menemukan bagian dari diri mereka sendiri melalui kisah dalam lagu ini yakni, tentang rindu, masa lalu yang masih mengetuk, dan perjalanan hati yang tidak pernah benar-benar selesai.
“Lirik lagu ini saya buat cuma 15 menit dengan aransemen musik sekitar satu minggu, tapi saya berharap lagu saya ini bisa diterima oleh kalangan millennial hingga Gen Z,” tuturnya.
Single “Jatinegara” sudah bisa didengarkan seluruh Digital Streaming Platform seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music.