Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bersama Pemerintah Australia menggelar Australia Day di FISIP Undip, Kamis (20/2/2025). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Intinya sih...

  • Pemerintah Australia membuka 200 beasiswa S2 dan S3 setiap tahunnya bagi mahasiswa Undip.
  • Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew, mengundang mahasiswa Undip untuk melanjutkan kuliah di Australia dengan beasiswa.
  • Mahasiswa penerima beasiswa bebas memilih perguruan tinggi dan jurusan sesuai keinginan, serta akan mendapat dukungan jaringan dan kegiatan sebagai alumni.

Semarang, IDN Times - Pemerintah Australia membuka peluang bagi mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk melanjutkan pendidikan strata S2 dan S3 di negara tersebut. Hal itu disampaikan dalam acara Australia Day di kampus FISIP Undip, Kamis (20/2/2025). 

1. Tawarkan beasiswa S2 dan S3

Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew didampingi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undip Semarang, Teguh Yuwono hadir di acara Australia Day di FISIP Undip, Kamis (20/2/2025). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew mengatakan, pihaknya mengundang mahasiswa Undip untuk dapat melanjutkan kuliah S2 dan S3 dengan beasiswa di perguruan tinggi di Australia.

‘’Sebab, sudah banyak mahasiswa dari Jawa Tengah yang kuliah di jenjang S2 dan S3 di Australia. Bahkan di Undip, ada 11 dosen yang lulus dari perguruan tinggi di Australia,’’ ujarnya.

Kondisi itu membuktikan bahwa minat mahasiswa mengenyam pendidikan di Negeri Kanguru tinggi. Sehingga, Pemerintah Australia membuka kesempatan kepada mahasiswa Undip melalui program beasiswa. 

2. Promosikan pendidikan di Australia

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bersama Pemerintah Australia menggelar Australia Day di FISIP Undip, Kamis (20/2/2025). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

‘’Pemberian beasiswa ini untuk mempromosikan pendidikan di Australia. Setidaknya setiap tahun ada 200 beasiswa S2 dan S3 yang diberikan kepada mahasiswa Indonesia,’’ ungkap Glen. 

Dia menyebutkan, setiap negara bagian memiliki perguruan tinggi terbaik di bidangnya. Misalnya, perguruan tinggi di Melbourne dan Sydney memiliki jurusan kedokteran yang bagus.  

“Mahasiswa penerima beasiswa bebas pilih perguruan tinggi dan jurusan sesuai keinginan. Beasiswa ini akan menjamin biaya pendidikan, biaya hidup, dan bisa membawa keluarga untuk tinggal di Australia. Bahkan, setelah lulus akan mendapat dukungan jaringan dan kegiatan sebagai alumni,’’ jelas Glen.

3. Dorong mahasiswa Undip lanjutkan kuliah di Australia

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bersama Pemerintah Australia menggelar Australia Day di FISIP Undip, Kamis (20/2/2025). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undip Semarang, Teguh Yuwono menyampaikan, kegiatan Australia Day ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara Undip dengan Pemerintah Australia.

‘’Kami bekerja sama dengan Pemerintah Australia karena negara tersebut dekat dengan Indonesia. Kampus di Australia tidak sebanyak di Indonesia, tapi memiliki kualitas yang bagus. Maka, kami buka kesempatan bagi mahasiswa Undip untuk mendapat beasiswa kuliah di sana,’’ katanya. 

Editorial Team