Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjir Semarang, Warga: Ternyata ini Alasan Jateng di Rumah

default-image.png
Default Image IDN

Semarang, IDN Times - Di tengah suasana Jateng di Rumah Saja masyarakat di Kota Semarang menghadapi kondisi banjir akibat hujan deras yang menggurur sejak Jumat (5/2/2021) sore.

1. Sejumlah kawasan penting di Kota Semarang diterjang banjir

default-image.png
Default Image IDN

Hujan mengguyur Kota Semarang sejak Jumat (5/2/2021) malam hingga Sabtu siang menyebabkan di sejumlah titik langganan banjir tergenang air luapan drainase, seperti di kawasan Kota Lama, Museum Bubakan, Kaligawe, Mangkang, dan daerah langganan banjir lainnya.

Tak pelak lagi, karena hujan yang mengguyur Semarang masyarakat pun berdiam diri di rumah.

2. Warga beberkan alasan ternyata ada program Jateng di Rumah Saja

default-image.png
Default Image IDN

Banjir yang di tengah suasana lock down sejumlah warga Semarang dan warga kabupaten/kota di Jateng pun lantas mengaitkan dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 443.5/000/933.

Dalam SE ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginisasi Jateng di Rumah Saja untuk mengendalikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Apalagi, penularan virus corona di provinsi ini merupakan yang tertinggi ketiga di Indonesia.

Budiyanto, warga Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang ini lantas mem-posting gambar Gubernur Jateng bertuliskan huruf besar: "PIE LE? SAIKI RETI TO KENOPO TAK KON NENG OMAH? NENG NJOBO UDAN..." ke sejumlah grup WhatsApp.

3. Meme Ganjar tanggal 6 dan 7 Februari di rumah saja beredar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Instagram.com/@ganjar_pranowo)

Budiyanto yang notabene Sekretaris Kelurahan Jatingaleh juga mengirim tulisan yang diakhiri hashtag: "TERNYATA GUBERNURKU VISIONER Sabtu dan Minggu di rumah saja jebul dewe ki kon stand by neng omah resik-resik omah mergone banjir Ancene ora sepele gubernurku #GanjarOraSepele."

Berikutnya, gambar Ganjar bertuliskan: "Tanggal 6 banjir tanggal tanggal 7 resik-resik omah opo meh tambahi tanggal 8 istirahat."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us