Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Istimewa

Jepara, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara turut mengantisipasi masuknya virus korona. Pemkab Jepara pada Jumat (31/1) mengundang pimpinan lintas sektoral untuk mengantisipasi masuknya virus korona di Kabupaten Jepara.

1. WNA asal Tiongkok banyak di Jepara

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang memindai penumpang pesawat asal Singapura menggunakan thermoscan atau alat deteksi suhu tubuh di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2020). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama)

Kegiatan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab saat ini, ada ratusan warga negara asing (WNA) yang berasal dari negeri Tiongkok, dan bekerja di sejumlah perusahan besar di kota ukir itu.

Rapat lintas sektoral dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Mulyaji. Hadir dalam pertemuan tersebut, TNI, Polri, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pati, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Dinas Koperasi UMK, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara, Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud), dan juga elemen terkait.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Mulyaji mengatakan, selain urusan pemerintahan, Pemkab Jepara juga tengah melakukan kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel coronavirus. Banyaknya TKA asal China, juga harus menjadi catatan tersendiri bagi dinas kesehatan saat ini.

"Bapak Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi telah menginstruksikan, agar kita melaksanakan kesiap siagaan masuknya virus korona ke Kabupaten Jepara,” kata dia seperti keterangan yang diterima.

2. Banyak perusahaan di Jepara yang berasal dari Cina

Editorial Team

EditorAji

Tonton lebih seru di