Uji coba makan bergizi gratis (IDN Times/Fariz Fardianto)
Lebih lanjut, ia berkata guna menyiasati alokasi biaya yang minim, pihaknya menyarankan masing-masing pemda mendayagunakan kantin sekolah sebagai pihak penyelenggara kegiatan makan bergizi gratis.
Opsi lainnya, katanya setiap sekolah bisa berkolaborasi dengan UMKM terdekat untuk bahu-membahu membantu mengolah bahan baku makanan agar bisa disajikan berupa makanan yang higienis di dalam sekolah.
"Tentunya bisa mendayagunakan kantin sekolah. Atau UMKM untuk memasakkan sesuai menu yang sehat untuk anak sekolah," terangnya.
Namun, pihaknya mengemukakan sementara ini belum ada informasi yang menyeluruh ke daerah mengenai petunjuk teknis penggunaan anggaran makan bergizi gratis.
Bappeda, katanya juga belum diberi informasi lanjutan dari Badan Gizi Nasional maupun Bappenas.
"Sampai dengan saat ini belum ada informasi yang ke daerah. Masih pembahasan di tingkat pusat. Dan Bappenas juga belum tahu di Badan Gizi Nasional. Saya baca di medsos dari Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu apakah benar atau tidak kami belum tahu mas," paparnya.