Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BP3MI Jateng Pantau Pemulangan Pekerja Migran di Iran, Buka Layanan Pengaduan

bendera Iran dalam peringatan Revolusi Iran, pada 11 Februari 2016 (commons.wikimedia.org/Mohammad Akhlaghi)
bendera Iran dalam peringatan Revolusi Iran, pada 11 Februari 2016 (commons.wikimedia.org/Mohammad Akhlaghi)
Intinya sih...
  • BP3MI Jateng memantau pemulangan PMI dari Iran dan Israel
  • Koordinasi dengan Kementerian P2MI, siap terima aduan masyarakat
  • Jarang warga Jateng bekerja ke Iran, Arab Saudi lebih diminati

Semarang, IDN Times - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah sedang meningkatkan pemantauan terhadap proses pemulangan para pekerja migran Indonesia (PMI) yang ada di Iran maupun Israel. Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes TNI AD memutuskan memulangkan para WNI yang selama ini bekerja di Iran dan Israel menyusul terjadinya perang yang melanda dua negara Semenanjung Arab tersebut. 

1. Lacak identitas para pekerja migran

Ilustrasi pekerja migran Indonesia (Foto: IDN Times)
Ilustrasi pekerja migran Indonesia (Foto: IDN Times)

Kepala BP3MI Jateng, Pujiono mengatakan proses pemantauan dilakukan bersama tim terpadu kementerian terkait. 

"Ini dari Jateng belum terkonfirmasi apakah pekerja migran di Iran itu terdampak dan terjadi harus dipulangkan sampai sekarang kami belum dapat informasi, kata Pujiono saat dikontak IDN Times, Sabtu siang (21/6/2025). 

Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan Kementerian P2MI guna melacak identitas para pekerja migran asal Jateng apakah ada yang bekerja di Iran dan Israel atau tidak. 

"Tapi kami akan koordinasikan dengan kementerian terkait di kantor pusat. Dan sampai saat ini kami belum terinfo ada berapa warga Jawa Tengah yang bekerja di Iran dan Israel," paparnya. 

2. BP3MI Jateng siap terima aduan masyarakat

ilustrasi pekerja migran (unsplash.com/EqualStock)
ilustrasi pekerja migran (unsplash.com/EqualStock)

Lebih jauh, pihaknya menyarankan kepada masyarakat yang memiliki anggota keluarga sedang bekerja di dua negara tersebut juga sebaiknya tetap tenang dan tidak mudah panik. 

Pujiono pun bilang masyarakat yang kepengin mencari informasi mengenai pemulangan PMI bisa menghubungi kontak center milik BP3MI Jateng yang tertera di laman medsos resmi. Kemudian aduan dan pertanyaan juga bisa disampaikan melalui platform digital resmi BP3MI atau Kementerian BP2MI. 

"Bisa hubungi layanan kontak center BP3MI Jateng di nomor 081395300200," tegasnya. 

3. Jarang warga Jateng kerja ke Iran

ilustrasi perempuan-perempuan Iran (Mohammad Ali Marizad
ilustrasi perempuan-perempuan Iran (Mohammad Ali Marizad

Meski begitu, Pujiono tak menampik bahwa selama ini banyak warga Jateng yang kerap mengurus proses perizinan untuk bekerja ke sejumlah negara di Timur Tengah. 

Untuk warga yang bekerja ke Iran, pihaknya mengklaim selama ini belum pernah melayani perizinan resminya. Sebab sangar jarang ada warga Jateng yang memutuskan bekerja ke Iran. 

"Sangat jarang pekerja ke Iran. Dalam catatan kami belum pernah layani izin bekerja ke Iran," urainya. 

Disisi lain, Arab Saudi justru punya daya tarik tersendiri bagi para pekerja migran. Kepeminatan warga Jateng untuk bekerja di Arab Saudi bahkan tergolong tinggi.

Saat bekerja ke Arab Saudi, warga Jateng juga punya peluang beribadah ke Tanah Suci Makkah. "Kalau ke Saudi ada pemberangkatan. Jawa Tengah salah satu saya tarik itu ke sana. Kala sektor rumah tangga itu lagi moratorium tidak boleh ditempatkan. Kalau sektor perawat dan jabatan tertentu jadi daya tarik, selain bekerja mreka sebetulnya bisa beribadah," akunya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us