Calhaj Semarang Tertua Berusia 93 Tahun, dan Termuda 18 Tahun

Semarang, IDN Times- Usia sepuh tak menghalangi seseorang untuk menunaikan rukun Islam. Buktinya, Bukhori Ali Adnan, tahun ini memantapkan niatnya untuk berangkat beribadah haji ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
Bukhori saat ini tercatat sebagai calon jemaah haji (calhaj) tertua yang akan berangkat dari kloter 83 Kota Semarang. Sumari, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Kota Semarang, menyatakan usia Bukhori sebagai calon haji saat ini menapaki angka 93 tahun 9 bulan 15 hari.
"Jemaah tertua asal Semarang yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini bernama Bukhori Ali Adnan bin Ali Adnan. Umurnya 93 tahun 9 bulan 15 hari. Domisilinya di Perumahan Puri Anjasmoro Blok C, RT 08/RW II. Dia berangkat dari kloter 83," kata Sumari kepada IDN Times, Kamis (4/7).
1. Jemaah termuda atas nama Bagus Faiz

Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk jemaah termuda tercatat bernama Muhammad Bagus Faiz Daroini bin Mugtidin. Bagus berangkat haji dalam usia 18 tahun 3 bulan 4 hari. Pemuda tersebut tinggal di Kampung Wonosari RT 2/RW V Semarang.
2. Antisipasi perubahan suhu, jemaah jalani vaksinasi meningitis

Pihaknya mengatakan untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang ekstrem selama di Mekah, setiap jemaah telah dihimbau untuk membawa bekal air minum dalam jumlah banyak serta memakai masker.
Sumari menuturkan vaksinasi meningitis secara berkala sudah dikerjakan oleh tim medis di puskesmas kecamatan untuk memperkuat daya tahan tubuh jemaah. "Ini wujud pemerintah agar lebih hati-hati dalam menyikapi penyakit selama musim haji," terangnya.
3. Masa tunggu keberangkatan haji sampai 24 tahun yang akan datang

Melihat tingginya animo masyarakat Indonesia yang ingin berangkat haji, pihaknya menyampaikan bahwa masa tunggu pemberangkatan haji kini semakin lama. Jika ada yang mendaftar tahun ini, maka jadwal pemberangkatannya 24 tahun mendatang.
Ongkos naik haji tahun ini melalui Embarkasih Donohudan, Boyolali, katanya dibanderol Rp36 juta per orang. Itu sudah termasuk biaya tiket pesawat pulang pergi seharga Rp29 juta. Kemudian uang Rp5 juta dikembalikan ke masing-masing jemaah. Sisanya ditanggung Badan Pengelola Keuangan Haji Indonesia.
"Jadi sebenarnya biaya haji itu kalau ditotal mencapai Rp71 juta. Nah, satu jemaah dapat subsidi Rp35 juta dari pemerintah lewat Badan Pengelola Keuangan Haji. Sehingga jemaah tinggal bayar Rp36 juta," bebernya.
Ia menambahkan besaran biaya naik haji di Indonesia berbeda-beda tergantung jarak antara tiap embarkasi dengan Mekah. Paling mahal biaya haji yang dikeluarkan oleh jemaah asal Makasar. Tapi paling murah lewat Embarkasi Banda Aceh, hanya sekitar Rp26 juta.