Cek Risiko Covid-19, Gojek Buka Layanan Tes Medis Online
Semarang, IDN Times - Gojek sebagai super app karya anak bangsa ikut terlibat dalam pencegahan penularan virus Corona (Covid-19). Caranya, perusahaan daring tersebut menggandeng start-up medis Halodoc dengan membuka layanan pengecekan resiko Covid-19 bernama telemedicine.
1. Gojek tawarkan layanan cek virus Corona melalui telemedicine
Inovasi telemedicine didesain untuk memperkuat upaya Pemerintah menangani pandemi COVID-19. Melalui layanan telemedicine Halodoc dan Gojek, pasien bisa tetap di rumah dan mendapatkan obat lewat Halodoc yang diantarkan langsung oleh Gojek.
Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group mengungkapkan layanan telemedicine untuk membantu pemerintah berupaya menangani pasien suspect Corona yang berada di kategori resiko tinggi.
"Ini tidak lepas dari peran para mitra driver dan merchant yang membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit saat ini. Merekalah yang membantu masyarakat untuk mendapatkan barang, makanan dan obat-obatan yang diperlukan. Kami berharap Gojek dapat menjadi tulang punggung Indonesia melewati virus Corona," tuturnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (23/3).
2. Warga bisa manfaatkan pemeriksaan awal melalui online
Dengan kerja sama bersama Halodoc dan Kemenkes, katanya paling tidak bisa memberi edukasi pencegahan virus Corona sekaligus membuka akses kepada jutaan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan awal penularan virus Corona. Hal ini sejalan dengan gerakan #dirumahaja yang telah Gojek gaungkan guna memutus rantai penularan penyakit tersebut.
3. Bos Halodoc klaim mampu deteksi risiko penularan virus Corona hingga stadium tinggi
Jonathan Sudarta, CEO Halodoc mengatakan situasi seperti ini pihaknya memerlukan terobosan yang dapat memudahkan masyarakat untuk memastikan kesehatannya.
Tahapan pemeriksaan awal untuk mendeteksi resiko penularan virus Corona stadium rendah, medium hingga tinggi.
“Ketika penyakit ini mulai menyebar sejak awal tahun lalu, Halodoc sebagai platform teknologi kesehatan terdepan, terus mengoptimalkan ekosistem teknologi kami untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat mengantisipasi risiko COVID-19 dari hulu ke hilir," katanya.
