Cerita Wong Solo, Sembelih Ratusan Hewan Kurban Setiap Idul Adha

Intinya sih...
Berkurban dilakukan di dalam negeri dan luar negeri, dengan ratusan hewan kurban setiap tahunnya.
Lebih dari 300 hewan kurban disembelih dan dibagikan kepada fakir miskin serta kaum dhuafa.
Hewan kurban juga digunakan untuk menjalin hubungan baik dengan sesama, memberikan kemudahan bagi para janda untuk membuka usaha.
Boyolali, IDN Times - Bagi umat muslim berkurban menjadi momentum meraih ladang pahala bagi yang mampu, tak jarang banyak orang berlomba-lomba untuk berkurban sebanyak-banyaknya pada Hari Raya Idul Adha.
Seperti pemilik Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo yang dikenal selalu memberikan ratusan hewan kurban setiap tahunnya. Hewan kurban tersebut tak hanya diberikan ke dalam negeri namun juga luar negeri.
1. Berkurban di dalam negeri hingga luar negeri.
Puspo Wardoyo mengatakan berkurban menjadi salah satu kegiatan tahunan yang rutin dilakukannya. Setiap tahun ada ratusan hewan kurban yang ia beli untuk kemudian disembelih di tempat usahanya yang tersebar di berbagai kota dan sejumlah negara seperti di Malaysia dan Arab Saudi.
"Berkurban ini kami lakukan semata untuk mewujudkan ketauhidan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelas Puspo Wardoyo usai melaksanakan Sholat Idul Adha di Komplek Kalipepe Land, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jumat (6/6/2025).
2. Ratusan hewan kurban disembelih dan dibagikan ke fakir miskin.
Lebih lanjut, Puspo mengatakan jika tahun ini terdapat 300 lebih hewan kurban miliknya yang disembelih. Di Kota Solo sendiri terdapat enam ekor sapi yang disembelih, sisanya disembelih berdada di beberapa lokasi.
“Enam ekor sapi disembelih di Kota Solo dan sekitarnya, sedang ada 300-an ekor di lokasi lain,” ujarnya.
3. Menjalin hubungan baik dengan sesama.
Hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada warga sekitar, fakir miskin, dan kaum dhuafa. Tak hanya itu pihaknya juga memberikan kemudahan bagi para janda untuk membuka usaha.
“Menjalin hubungan yang baik dengan tetangga merupakan salah satu perintah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini, tentu kami lakukan di tempat kami menjalankan usaha di Kalipepe Land maupun di tempat," pungkas pemilik Pabrik Makanan Siap Saji ‘’MakanKu’ tersebut.