Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Jojon)

Cilacap, IDN Times - Kabupaten Cilacap kembali terendam banjir karena hujan lebat yang turun sejak Minggu (13/12/2020). Dari kejadian itu sebanyak 2.318 keluarga terdampak dan harus mengungsi. 

1. Banjir melanda di sejumlah wilayah Cilacap

Ilustrasi genangan air masuk rumah (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Cilacap, banjir telah melanda di sejumlah wilayah. Seperti di wilayah Sidareja, tinggi genangan air berkisar 10 sampai 80 centimeter. Selain mengakibatkan permukiman warga tergenang, banjir juga menyebabkan lalu lintas kendaraan di jalan utama yang menghubungkan Kecamatan idareja dan Kecamatan Gandrungmangu tersendat karena ada beberapa titik jalan yang tergenang setinggi 20 sampai 30 centimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, pihaknya terus memantau banjir yang melanda wilayah Sidareja serta kecamatan lain mengingat cuaca mendung dan hujan bisa kembali turun.

"Kalau cuacanya cerah dan air bisa masuk ke sungai, biasanya genangan airnya cepat surut karena banjir di Sidareja juga disebabkan oleh limpasan dari sungai," ungkapnya melansir dari Antara, Senin (14/12/2020).

2. Hujan lebat, pendangkalan sungai dan tanggul jebol jadi penyebab banjir

Editorial Team

Tonton lebih seru di