Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi demam berdarah (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

  • Dinkes Kota Semarang menggunakan inovasi Ckrawala Buana untuk menekan kasus demam berdarah dengue dengan pemetaan wilayah potensi risiko.
  • Meningkatnya suhu dan pola curah hujan yang tak menentu mempercepat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD.
  • Ckrawala Buana tidak hanya memetakan risiko, tetapi juga memperkuat respons deteksi dini dan intervensi terfokus pada wilayah paling rentan secara kolaboratif.

Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang memanfaatkan inovasi Ckrawala Buana (Analisis Situasi Kesehatan Masyarakat dengan Sistem Kerentanan Wilayah Kesehatan Berbasis Analitik Data Pelayanan) untuk menekan kasus demam berdarah dengue di Ibu Kota Jawa Tengah. Upaya ini sudah dilakukan sejak tahun 2023 sebagai langkah adaptif berbasis data lewat pemetaan wilayah potensi risiko.

Editorial Team