Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

COVID-19 jadi Endemik, Warga Semarang Diimbau untuk Selalu PHBS

Unsplash.com/BrucerMars

Semarang, IDN Times - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan COVID-19 tidak lagi menjadi kondisi darurat kesehatan Global, yang diikuti penetapan masa transisi dari pandemik ke endemik oleh pemerintah Indonesia.

Sejalan dengan kondisi itu, aktivitas dan kegiatan masyarakat mulai normal. Meski demikian, bukan berarti sudah tidak ada virus, bakteri, dan kuman di sekitar. Sebab, mereka terus bermutasi sehingga siap menjangkiti siapa saja yang lengah.

1. Penting untuk PHBS selalu

Spesialis kedokteran fisik dan Rehabilitasi, Dokter Adrian Setiaji alias Dokter Medok. (IDN Times/Dhana Kencana)

Spesialis kedokteran fisik dan Rehabilitasi, Dokter Adrian Setiaji mengatakan, hasil capaian vaksinasi COVID-19 telah membentuk antibody di kalangan masyarakat sehingga peralihan pandemik menuju endemik bisa dilakukan.

Ia menekankan, kepada masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal itu menjadi bagian untuk menangkal dan mencegah infeksi akibat virus, bakteri, dan kuman.

"Imbauannya tetap PHBS, lalu untuk masker tetap sedia tapi memang tidak diwajibkan di acara-acara terbuka (outdoor). Baiknya selalu bawa (persediaan) masker. Sebisa mungkin sehabis olahraga, harus sering cleaning badan. ," katanya yang terkenal dengan nama Dokter Medok saat talkshow ProGuard ProFestival di Semarang, Minggu (18/6/2023).

2. Berikutnya diadakan di Surabaya dan Medan

Kegiatan ProGuard ProFestival di Semarang (IDN Times/Dhana Kencana)

ProGuard ProFestival yang diadakan di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang itu berisi banyak kegiatan. Mulai dari talkshow bersama expert, olahraga yoga dan body combat dengan instruktur profesional, hingga sport challenge. 

Sebelumnya, festival serupa dilakukan di Jakarta serta Bandung. Lalu berikutnya digelar di Surabaya dan Medan.

3. Tidak takut kulit kering

Kegiatan talkshow ProGuard ProFestival di Semarang (IDN Times/Dhana Kencana)

Brand Representative ProGuard, Karina Widhia menjelaskan, ProGuard ProFestival merupakan bukti komitmen pihaknya dalam menyuarakan pentingnya hidup bersih dan sehat.

Ia ingin mengajak masyarakat untuk upgrade pengetahuan dan perlindungan diri dengan rajin berolahraga dan mandi menggunakan ProGuard body wash yang bisa melawan virus, kuman dan bakteri hingga 99,9 persen serta menjaga kelembapan kulit.

"Kami mengajak masyarakat untuk aktif bergerak dengan berolahraga. Karena dengan berolahraga menjadi upaya yang efektif dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sehabis berolahraga, bisa segera mandi untuk melindungi dari virus, kuman, dan bakteri penyebab penyakit tanpa membuat kulit terasa kering karena menggunakan Non-Drying Formula yang telah lulus uji dermatologi," ujarnya.

4. Literasi kesehatan bertambah

ilustrasi joging (IDN Times/Mardya Shakti)

Salah satu peserta talkshow ProGuard ProFestival, Laila mengaku pengetahuan mengenai kesehatan dan kebersihannya bertambah. Apalagi pekerjaannya sebagai pekerja kantoran yang suka berolahraga lari.

"Jadi tahu (pengetahuan soal kesehatan dan kebersihan). Sekarang kalau habis olahraga bisa istirahat dulu, jangan langsung mandi karena pori-pori kan terbuka. Soalnya saya pekerja kantoran berangkat (ke kantor) lari," ucapnya di sela-sela mengikuti yoga bersama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us