Karanganyar, IDN Times - Gegara putus cinta, nyawa Candra, warga Desa Karanggandu, Kecamatan Kerjo, Karanganyar nyaris melayang. Pemuda berusia 20 tahun itu diketahui melakukan percobaan bunuh diri setelah hubungan percintaannya tidak direstui oleh orang tua pacarnya.
Berdasarkan pengakuan personel tim SAR Surakarta, Candra nekat menaiki tower Telkomsel setinggi 35 meter yang ada di dekat rumahnya, Desa Karanggandu RT 02/RW 03.
Ketika itu, Arif Sugiarto, Koordinator SAR Surakarta mendapat laporan dari warga jika Candra terlihat memanjat tower hari Senin (11/10/2021), sekirar jam 19.30 WIB malam.
"Pas kita tiba di lokasi, survivor yang bernama Candra ini ternyata sudah bergelantungan di tower. Tinggi towernya kurang lebih 35 meter. Dan dia sudah naik pada ketinggian 25 meter. Tentu tindakannya sangat membahayakan nyawanya sendiri," kata Arif saat berbincang dengan IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (12?10/2021).
Dwi Ferry, seorang personel SAR Surakarta juga menimpali bahwa upaya untuk mengevakuasi Candra dari atas tower membutuhkan nyali yang tinggi. Selain kondisi towernya yang membahayakan, dirinya mengaku butuh berbagai cara agar dapat membujuk Candra.
"Saya dan teman-teman yang berada di lokasi kejadian juga mesti memanjat tower untuk membawa Candra turun ke bawah. Cuman dia tetap bersikukuh gak mau turun. Kita coba datangkan orang tuanya untuk membujuk, tapi dia tetap gak mau turun. Sampai jalan satu-satunya kita panggilin mantan pacarnya. Setelah itu dia baru mau turun," ujar Ferry.
Usut punya usut, Candra rupanya mengalami depresi setelah diputus oleh pacarnya. Candra juga sempat cekcok dengan pacarnya. Dari hasil keterangan pihak keluarga, Candra mengalami patah hati karena hubungan cintanya tidak direstui oleh orang tua sang pacar.
"Jadinya dia depresi karena cintanya tidak direstui orang tua pacarnya. Makanya yang bikin lama itu karena kita mesti menenangkan hatinya, emosinya dibuat stabil, habis itu diajak turun," bebernya.
Ferry menyatakan sudah dua kali upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan warga Karanganyar pada tahun ini. Menurutnya percobaan bunuh diri perlu diantisipasi dengan memberikan pendampingan psikolog serta memberi penguatan mental bagi yang bersangkutan.
"Tahun ini, di Soloraya ada dua kejadian percobaan bunuh diri dan semuanya terjadi di Karanganyar. Kita akan mengedukasi warga untuk menguatkan mental bagi anak-anak remaja berusia 20 tahun. Karena mereka kondisinya yang masih labil," terangnya.
Putus cinta bukan akhir segalanya guys, gak perlu deh bertindak yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Segera move on guys!