Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Di Puncak Candi Borobudur Prabowo dan Macron Bertemu 100 Bhikku

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berjabat tangan di depan Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025) (Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berjabat tangan di depan Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025) (Youtube Sekretariat Presiden)

Magelang, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan ke Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025). Rombongan presiden dari kedua negara ini sampai di Candi Borobudur sekitar pukul 14.00 WIB, Prabowo, Macron dan Brigitte Macron kemudian juga menuju puncak Candi Borobudur.

Dalam keterangan Perwakilan Umat Buddha Indonesia WALUBI, di puncak Prabowo dan Macron bertemu dengan 100 Bhikku dan juga Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Hartati Murdaya. Hartati Murdaya bersama 100 orang yang terdiri dai Bhikku/Bhiksu, Bhiksuni, Rinpoche, Lama, Acarya, Fashe, Qianren, Dianchuanshi, Samanera/Sramanera, Sramaneri, Pandita, Meici, Caici/Caima, dan Caikong beserta pimpinan Vihara, Kelenteng, Bio, Candi, Arama (she), Arama Madya (Yuan), kuil Cetiya se Indonesia bertemu dan berbincang dengan Prabowo dan Macron.

Hartati Murdaya mengatakan keberadaan mereka pada kesempatan tersebut menegaskan komitmen untuk mewujudkan Candi Borobudur sebagai pusat ibadah umat Buddha Indonesia dan dunia.

Momen ini menegaskan komitmen WALUBI dalam menjadikan Borobudur sebagai pusat ibadah umat Buddha Indonesia dan dunia, serta mempererat hubungan antarbangsa melalui harmoni spiritual dan budaya.

Usai mengunjungi puncak situs bersejarah Candi Borobudur sekitar 45 menit, Presiden Prabowo dan Presiden Macron memberikan pernyataan terkait dengan kunjungan tersebut.

Di depan para tamu, Presiden menekankan bahwa Borobudur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual.

"Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan," kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia dan Prancis merupakan dua bangsa besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban yang juga panjang.

Kedua negara, kata Prabowo, juga memiliki semangat yang sama terhadap nilai-nilai kemanusiaan seperti saling toleransi, menghormati warisan budaya menghormati semua agama, kepercayaan, ras, dan kelompok etnis agar menciptakan kehidupan yang harmonis serta perdamaian yang baik.

"Kami percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua bisa mendapat kehidupan yang lebih baik," kata Prabowo.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap Candi Borobudur. Pada kesempatan itu, Presiden Macron menyebut bangunan bersejarah tersebut sebagai bukti kekayaan budaya Indonesia.

"Jadi, di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam serta rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia," ucap Macron dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

Presiden Macron mengatakan bahwa Candi Borobudur merupakan tempat ibadah dan merupakan adikarya spiritual arsitektur yang menjadi bukti keunggulan Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Dhana Kencana
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us