Koperasi Merah Putih Desa Bentangan Kian Eksis Beri Manfaat Untuk Warga

- Koperasi Merah Putih Desa Bentangan memberikan manfaat nyata bagi warga desa, menyediakan berbagai layanan dan kebutuhan pokok dengan harga kompetitif.
- Koperasi ini juga menyediakan pupuk bersubsidi untuk petani, membantu memenuhi kebutuhan pertanian dengan harga yang terjangkau.
- Memberikan kemudahan pembayaran dan harga terjangkau untuk kebutuhan pokok, seperti gas dan minyak, serta berperan dalam memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat desa.
Klaten, IDN Times — Koperasi Merah Putih (KMP) yang berlokasi di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten terus eksis dan konsisten menyalurkan berbagai kebutuhan warga masyarakat. KMP Bentangan merupakan koperasi yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada saat peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) pada Senin, 21 Juli 2025 lalu.
Tiga bulan usai diresmikan, KMP Desa Bentangan terus eksis dan konsisten menyalurkan berbagai kebutuhan warga, mulai dari sembako hingga pupuk pertanian kini dapat dengan mudah diperoleh di koperasi tersebut dengan harga yang kompetitif.
1. Berikan manfaat untuk warga desa

Berlokasi di jalan Pakis-Daleman, koperasi yang berdiri di lahan seluas 600 meter persegi. Koperasi ini menyediakan berbagai layanan, termasuk klinik, apotek, simpan pinjam, sembako, LPG, pupuk, dan layanan PT Pos.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih Bentangan Kecamatan Wonosari, Bambang Gunarsa mengatakan usai diresmikan oleh Prabowo hingga kini KDMP Desa Bentangan terus eksis sebagai salah satu penopang ekonomi masyarakat desa dan memberikan manfaat nyata bagi warga.
“Untuk perkembangan Alhamdulillah koperasi Bentangan ini berjalan eksis, jadi Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Desa Bentangan. Kebutuhan masyarakat baik sembako maupun pupuk bagi petani bisa tersedia di koperasi, dan Insya Allah harga yang kami tawarkan kompetitif,” ujar Bambang saat ditemui IDN Times, Selasa (14/10/2025).
Meski demikian, Bambang mengakui masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi koperasi, terutama dalam hal penyediaan barang dagangan non-BUMN.
“Untuk sementara ini, barang-barang yang dijual di Koperasi Merah Putih sebagian besar milik BUMN. Harapan kami, ke depan bisa menambah produk di luar BUMN. Tapi semua itu tentu bergantung pada tambahan modal,” imbuhnya.
2. Sediakan pupuk bersubsidi untuk petani

Manfaat keberadaan koperasi juga dirasakan langsung oleh warga desa. Anton seorang petani warga Bentangan, menilai keberadaan Koperasi Merah Putih sangat membantu kebutuhan para petani, terutama dalam penyediaan pupuk bersubsidi dari pemerintah.
“Cukup bagus, cukup membantu. Harga murah dan mudah dicari. Biasanya saya beli rabuk (pupuk) dan urea di sini. Harapannya pupuknya bisa lebih lengkap,” ujarnya.
3. Kebutuhan pokok murah dan cara pembayaran mudah

Hal senada juga disampaikan Yunike Septiana warga Desa Bentangan. Ia menilai koperasi turut membantu masyarakat dengan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau dibanding toko lainnya.
“Ya, sangat membantu, terutama harga gas dan minyak yang lebih miring daripada di toko-toko lain. Barangnya juga cukup lengkap, meskipun kadang ada yang kosong seperti MinyakKita,” katanya.
“Harga kebutuhan pokok di Koperasi Merah Putih ini lebih murah selisihnya sekitar seribu sampai dua ribu rupiah. Pembayarannya pun mudah, bisa tunai atau lewat QRIS,” tambah Yunike.
Dengan beragam kemudahan dan harga terjangkau, Koperasi Merah Putih Bentangan menjadi salah satu contoh nyata peran koperasi dalam memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat desa.