Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Kader PDIP Solo Membelot, Dukung Paslon dari KIM Plus di Pilkada

Ginda Ferachtriawan. (Dok/Istimewa)
Intinya sih...
  • Ginda Ferachtriawan dan Wawanto belot dari PDIP
  • Mendukung pasangan calon Wali Kota Solo yang diusung KIM Plus
  • Siap menerima konsekuensi dari PDIP atas keputusan tersebut

Surakarta, IDN Times - Dua tokoh PDIP, Ginda Ferachtriawan dan Wawanto, mengambil langkah mengejutkan dengan membelot dari partainya. Keduanya, yang sebelumnya merupakan anggota DPRD Solo serta mantan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP, memutuskan untuk mendukung pasangan calon Wali Kota Solo yang diusung oleh KIM Plus di Pilkada Solo 2024, Respati Ardi-Astrid Widayani.

1. Siap berseberangan dengan partai

Dua Calon Walikota (Cawali) Solo, Teguh Prakosa dan Respati Ardi saat blusukan ke warga. (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam pernyataannya kepada media, Ginda mengungkapkan bahwa ia siap berseberangan dengan PDIP yang mendukung pasangan Teguh Prakosa-Bambang "Gage" Nugroho. Menurutnya, pasangan Respati-Astrid memiliki visi-misi yang jelas dan dinilai mampu melanjutkan pembangunan yang telah dimulai oleh Wali Kota sebelumnya, termasuk era Joko Widodo, FX Hadi Rudyatmo, dan Gibran Rakabuming Raka.

"Saya sudah sering ditanya orang, 'Besok tanggal 27 November mau pilih siapa?' Sebagai mantan anggota dewan, saya paham betul soal politik dan pemerintahan kota. Saya akan memilih yang memiliki konsep jelas dan yang dapat melanjutkan pembangunan," ungkap Ginda di Solo, Senin (11/11/2024).

2. Berkaca pada kepemiminan Jokowi sampai Gibran di Solo

Jokowi salat Jumat di Masjid Al Wustho Solo bersama cawali Solo Respati Ardi. (Dok/Istimewa)

Ginda juga menyatakan bahwa gagasan dan ide yang ditawarkan pasangan Respati-Astrid lebih banyak diakomodasi dibandingkan dengan pasangan yang diusung PDIP. Ia menilai, sejak kepemimpinan Jokowi, Rudy, hingga Gibran, Solo telah banyak mengalami kemajuan.

"Saya memilih yang bisa melanjutkan pembangunan Solo, dan saya yakin pasangan Respati-Astrid bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan wali kota sebelumnya," lanjut Ginda.

Sementara itu, Wawanto, yang juga membelot dari PDIP, mengungkapkan bahwa ia telah lebih dahulu menyatakan dukungannya untuk Respati-Astrid. Wawanto yang pernah berselisih dengan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, aktif mengkampanyekan pasangan tersebut. Terbaru, Wawanto menggelaer acara jalan sehat yang melibatkan ribuan peserta pada Minggu (10/11/2024).

Dirinya mengaku memiliki kecocokan visi dan misi terhadap calon yang didukung oleh KIM Plus itu.

"Sebelum memilih, saya sudah ngobrol dengan mereka. Visi misi mereka sangat bagus," kata Wawanto.

3. Siap terima konsekuensi Partai

Wawanto, Kader PDIP Solo yang laporkan FX Hadi Rudyatmo. (IDN Times/Larasati Rey)

Saat disinggung soal kedudukannya sebagai tokoh di PDIP Solo, Wawanto mengaku tak mempermasalahkan hal itu. Ia bahkan menegaskan siap menerima konsekuensi dari PDIP atas keputusannya tersebut, termasuk jika harus mengundurkan diri atau bahkan dipecat.

"Saya siap mengundurkan diri kalau memang harus mengundurkan diri. Kalau mau dipecat pun saya siap. Sudah saya putuskan. Mohon maaf, di internal saya sudah tidak dianggap. tidak dipakai lagi," tegasnya.

Sebagai informasi, Kader DPC PDIP Solo Wawanto pernah berselisih paham dengan FX Hadi Rudyatmo. Ia melaporkan Ketua DPC PDIP Solo itu ke pihak kepolisian pada awal September 2024. Laporan itu didasari dari tindakan yang diterima Wawanto saat rapat internal Kader PDIP di Girli Corner beberapa hari sebelumnya. Saat itu, Wawanto menyatakan kekecewaannya atas rekomendasi untuk bakal pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
Larasati Rey
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us