Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi surat rekapitulasi suara pemilih di Pemilu. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Semarang, IDN Times - Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang menunda pelaksanaan Pemilu 2024 menimbulkan keresahan di kalangan elite partai politik (parpol). Di Jawa Tengah, pengurus Partai Golkar mengakui jika rencana penundaan Pemilu 2024 telah mempengaruhi gerak mesin partai yang selama ini sudah dikerahkan di masing-masing daerah. 

"Ya sudah pasti keputusan itu (penundaan Pemilu 2024) akan mempengaruhi kita. Termasuk keputusan apakah ada proses proporsional terbuka atau tertutup. Ya, tapi kan itu juga belum diputuskan (oleh KPU)," kata Ketua DPD Golkar Jateng, Panggah Susanto saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (10/3/2023). 

1. Golkar minta kader punya semangat besarkan partai

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar tersebut mengangkat tema Bersatu Untuk Menang (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Panggah mengaku partainya akan menyiapkan segala cara untuk berhadapan dengan sistem proporsional terbuka atau proporsional tertutup yang nantinya akan diputuskan oleh KPU RI. 

Partainya saat ini telah menginstruksikan kepada semua kader dan pengurus sampai tingkat terbawah guna membangun semangat yang sama untuk mempersiapkan diri menuju kontestasi Pemilu 2024. 

"Kalau nantinya (proporsional) terbuka atau tertutup, kita harus siap. Kader-kader harus punya semangat yang sama. Harus semangatnya kejuangan membesarkan partai dan tidak melulu soal hitungan kursi," ujar Panggah. 

2. Penjaringan bacaleg sampai dua kali lipat

Editorial Team

Tonton lebih seru di