Halau Massa, Polisi Tembakan Gas Airmata, Fasilitas Pemkab Rusak Imbas Demo

- Polisi tembakan gas air mata
- Puluhan warga dan jurnalis mengalami imbasnya, menggunakan masker dan pasta gigi
- Petugas kepolisian menembakkan gas air mata untuk menghalau massa yang tak terkendali
- Massa tak dikenal serang polisi bermotor
- Aksi provokasi dilakukan kepada anggota polisi bermotor di depan BNI jalan Sudirman
- Polisi diserang dengan batu, lemparan botol, hingga tendangan dari belakang
- Enam fasilitas publik rusak parah
Banyumas, IDN Times - Aksi massa yang terjadi di alun alun kota Purwokerto sejak Sabtu siang hingga malam, (30/8/2025) melumpuhkan aktivitas pedagang maupun masyarakat yang bekerja. Sejumlah pedagang sejak sore menutup dagangannya karena takut terkena imbasnya.
"Tutup gasik ajalah mas, sepertinya demo lebih parah dari sebelum sebelumnya,"kata salah satu pedagang makanan dan minuman di pinggir alun alun Purwokerto kepada IDN Times.
Sejumlah ruas jalan seperti jalan jenderal Sudirman, jalan Masjid, fan sekitarnya diblokir petugas TNI dan Polri agar masyarakat tidak melintasi massa kerumunan.
1. Polisi tembakan gas air mata

Petugas kepolisian dari Polresta Banyumas terpaksa menembakkan gas air mata untuk menghalau massa yang makin tak terkendali. Akibatnya puluhan warga juga mengalami imbasnya seperti mata perih dan tenggorokan terasa sakit.
Sejumlah warga dan Jurnalis yang meliput aksi tersebut mengatasinya dengan cara menggunakan masker dan mengolesi bagian bawah mata untuk mengurangi iritasi pada mata.
"Terasa perih dan pegal banget ini mata kena asap dari gas air mata, sambil mengolesi bagian bawah mata dengan pasta gigi,"kata Wegi, warga yang menyaksikan aksi demo.
2. Massa tak dikenal menyerang polisi bermotor

Aksi provokasi juga dilakukan oleh sejumlah orang kepada anggota polisi bermotor yang sedang siaga menghalau massa tepatnya di depan BNI jalan Sudirman. Namun petugas berupaya sabar dan tidak terprovokasi.
Namun kejadian tak terduga ketika polisi memutar arah menuju jalan raga semangsang, seketika dari belakang massa menyerang dengan batu dan lemparan botol, hingga ada beberapa diantaranya yang terkena tendangan dari belakang.
Beberapa orang yang berusaha menenangkan massa justru malah bersitegang dengan masa yang berpakaian hitam, namun tidak sampai terjadi adu fisik. Pos polisi yang terletak di pertigaan sawangan Sudirman dibakar massa.
3. Enam faslitas publik yang rusak parah

Aksi yang terjadi di Purwokerto selain beberapa fasilitas umum dirusak masa, terdapat pula kantor sekitar area pemkab Banyumas juga alami kerusakan.
Berikut beberapa fasilitas pelayanan dan publik yang dirusak oleh aksi massa :
1. Pintu gerbang pemkab banyumas dirobohkan oleh massa.
2. Pos dan kantor jaga satpol PP hancur akibat lemparan batu .
3. Ruang press room yang biasa menjadi tempat singgah jurnalis kaca hancur, bahkan tempat sampah masuk ke ruangan setelah dilempar dari luar.
4. Kantor BKAD sebagian kacanya juga alami kerusakan, bahkan sejumlah cctv tak luput dari amukan massa.
5. Gedung DPRD Lama hancur, bahkan sempat dibakar oleh massa, namun petugas damkar yang standby di pelataran pendopo sipanji langsung bergerak cepat memadamkan api.
6. Kantor Dinas Kominfo Banyumas sejumlah kaca bagian depan juga rusak.