Hoax! Gibran Bantah Paspamres Tegur Warga Pakai Kaos Caleg PDIP
Surakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menepis berita tidak benar atau hoaks yang tersebar di media sosial. Berita tersebut soal foto yang diikuti dengan narasi yang menyatakan jika seorang warga mendapat terguran dari Paspampres karena memakai kaos salah satu calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan.
1. Ada narasi beredar Paspampres tegur warga
Dalam judul informasi yang tersebar itu, dituliskan bahwa Gibran Sudah Berbeda, diikuti dengan foto Gibran saat melakukan tinjauan di kawasan tersebut.
"Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja di Kampung Sangkrah Solo, pada Selasa pagi, 30 Oktober 2023. Warga tidak lagi antusias menyambut kehadiran Gibran. Terjadi sebuah insiden ketika ada seorang warga yang memakai kaos bergambar foto caleg PDIP Aria Bima dan oleh paspampres diminta untuk mengganti kaos yang dipakainya. TIM PRABOWO-GIBRAN BEKERJA MENGATUR PASPAMPRES," tulis dalam narasi hoaks tersebut.
2. Gibran tegaskan kabar tersebut hoax
Ditanya soal kabar tersebut, Gibran menegaskan jika berita tersebut tidak benar. Putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut bahkan masih ingat jika dirinya menyalami salah seorang warga yang memakai kaos pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, bukan caleg Aria Bima seperti yang telah dituduhkan.
"Oo enggak itu, nggak ada yang menegur. Kaosnya juga bukan kaos pak Aria Bima. Kaosnya pak Ganjar. Orangnya saya salami, bukan kaosnya pak Aria Bima," ujarnya saat ditemui di Balaikota Solo, Kamis (2/11/2023).
"Dan orangnya saya salami lho ya, nggak ada yang kayak gitu. Itu hoax," tegas Gibran
3. Blusukan meninjau RTLH
Lebih lanjut, Gibran mengaku jika dalam kunjungan tersebut juga diikuti oleh sejumlah awak media. Ia pun menjelaskan pada saat itu, tidak warga yang ditegur.
"Kan pada di sana semua (wartawan). Apa ada yang ditegur? Nggak to?" jelas Gibran.
Sebelumnya, Gibran melakukan penyerahan rumah tak layak huni (RTLH) di Sangkrah, Jebres, Solo pada Selasa (31/11/2023). Program pembangunan RTLH sendiri menjadi prioritas pembangunan Gibran.
Pembangunan RTLH sendiri ditarget hingga tahun 2024 mendatang, selain menggunakan APBD, perwujudan progam tersebut juga melibatkan swasta. Gibran menargetkan Kota Solo masuk dalam katagori zero (bebas) dari kawasan kumuh pada tahun 2026.
