Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Subuh. (IDN Times/Anata Siregar)

Semarang, IDN Times - Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah turut merespon adanya perbedaan waktu imsakiyah atau batas imsak Bulan Ramadan 1442 Hijriyah dengan perhitungan yang dipakai oleh tim Kementerian Agama (Kemenag).

Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jateng, Tafsir mengungkapkan dengan mengacu pada keputusan Musyawarah Nasional XXXI Tarjih Muhammadiyah, maka terdapat dua sistem penghitungan jadwal awal Subuh.

"Kita yang berada di tingkat provinsi mengikuti apa yang menjadi keputusan PP Muhammadiyah," kata Tafsir ketika dihubungi IDN Times, Jumat (9/4/2021).

1. Muhammadiyah pakai dua penghitungan waktu imsak

http://www.reportaseterkini.net

Menurutnya kriteria awal Subuh yang ditetapkan oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah disebutkan ada dua macam. Yaitu mengubah ketinggian matahari awal waktu Subuh minus 20 derajat yang selama ini berlaku.

Dan kriteria kedua yakni menetapkan kriteria matahari awal waktu Subuh yang baru dengan perhitungan minus 18 derajat di ufuk bagian timur.

2. Umat Muslim boleh ikut salah satu jadwal imsak yang berlaku

Editorial Team

Tonton lebih seru di