Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Terlihat jari tengah Joaquine terlilit cincinnya yang sudah kesempitan. (IDN Times/Dok Damkar Semarang)

Semarang, IDN Times - Insiden pada Sabtu (17/6/2023) menjadi momen yang tak bisa dilupakan bagi Joaquine. Bukannya bersenang-senang menikmati liburan bersama keluarganya, Joaquine justru merintih kesakitan. 

Usut punya usut, jari tengah Joaquine rupanya bengkak karena cincin yang ia pakai sudah kesempitan. Mirisnya lagi, pada bagian sela jarinya tersebut telah mengelupas dengan warna kemerahan. 

1. Joaquine dibawa ayahnya ke kantor Damkar

Jari tengah Joaquine memerah dan bengkak karena cincinnya kesempitan. (IDN Times/Dok Damkar Semarang)

Joaquine yang tinggal di Kampung Jatiluhur 1, RT 01/RW IV, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik Semarang akhirnya dibawa oleh orang tuanya ke kantor Damkar Jalan Madukoro. 

Ayahanda Joaquine yang bernama Wiwin Saputro lalu meminta bantuan kepada personel Damkar untuk melepaskan cincin di jari anaknya tersebut. 

"Sekitar jam 19.21 tadi malam anak bernama lengkap Joaquine Tamariska Great Faith datang bersama bapaknya ke Damkar untuk minta tolong dilepaskan cincinya. Usia si anak masih tujuh tahun," kata Bayu Kusuma, seorang personel dari Tim Rescue 4 Damkar Kota Semarang kepada IDN Times, Minggu (18/6/2023). 

2. Joaquine nangis saat cincinnya dicopot

Terlihat sebuah cincin kecil yang berhasil dilepaskan dari jari tengah Joaquine. (IDN Times/Dok Damkar Semarang)

Selama proses pelepasan cincin, katanya Joaquine kerap menangis. Karena cincinnya yang diperkirakan sudah lama melilit jari tengahnya, membuat Joaquine merasa kesakitan. 

"Kendala anak menangis terus karena terdapat luka di jari," tuturnya. 

3. Proses pemotongan cincin cuma semenit

Jari Joaquine terluka karena cincinnya kesempitan. (IDN Times/Dok Damkar Semarang)

Lebih lanjut, tim Damkar yang berusaha membantu lalu memakai alat gerinda kecil untuk memotong cincin dari jari Joaquine. Personel yang terlihat pemotongan cincin sekitar lima orang. 

Agar tidak melukai jarinya, tim Damkar sangat berhati-hati terutama membasuh luka pada jari Joaquine. Kemudian salah satu bagian cincin dipotong memakai gerinda.

"Satu menit, pak (proses pemotongan cincinnya). Kami dari tim 4 rescue Damkar," ujar Bayu. 

Editorial Team