Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jateng Dilanda Angin Kencang Berkecepatan 34 Knot, Waspada!

Diterjang hujan angin pohon kaliandra tumbang timpa kios di Sarangan. IDN Times/ Istimewa..

Semarang, IDN Times - Jawa Tengah diperkirakan dilanda angin kencang dengan kecepatan 34 knot karena belakangan terdampak dua bibit siklon tropis.

Berdasarkan analisa Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, saat ini muncul pola angin gradien 3000 feet yang menunjukkan adanya bibit siklon tropis 99S yang berada di Samudera Hindia Selatan Jawa dan bibit siklon tropis 96P yang berada di Laut Karang Australia.

"Dampak tidak langsung dari interaksi kedua bibit siklon tropis ini adalah dapat meningkatkan kecepatan angin di wilayah Jawa Tengah," kata Yoga Sambodo, Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam keterangan kepada IDN Times, Sabtu (1/2/2025). 

Pada umumnya, Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperkirakan hembusan angin di Jawa Tengah saat ini bertiup dari barat-barat laut dengan kecepatan hingga mencapai 34 knot.

Peningkatan kecepatan angin ini juga berdampak pada meningkatnya tinggi gelombang di perairan di utara dan selatan Jawa Tengah.

Dinamika atmosfer saat ini menunjukkan masih menguatnya Monsun Asia. Kemudian juga aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial ditambah adanya aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Jawa Tengah.

"Ini juga didukung oleh kelembaban udara di berbagai lapisan ketinggian yang cenderung basah dan labilitas lokal kuat yang mendukung proses pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Jawa Tengah," tuturnya. 

Saat ini wilayah Jawa Tengah masih dalam musim hujan, dan beberapa di antaranya berada pada puncak musim hujan.

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana diimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan sedang lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

Serta selalu memperhatikan update informasi cuaca ekstrem dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us