Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Karnaval Paskah Kembali Digelar di Semarang, Ini Rangkaian Kegiatannya

ilustrasi meja paskah (unsplash.com/Kateryna Hliznitsova)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Semarang menggelar Karnaval Paskah pada 23 Mei 2025 setelah vakum sejak 2018
  • Karnaval mengusung tema "Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua" dengan drama teatrikal penyaliban Yesus Kristus dan rute dari Kawasan Kota Lama hingga Balaikota Semarang
  • Acara akan diisi oleh berbagai elemen masyarakat, lima titik panggung hiburan, pelayanan sosial, dan dihadiri Wali Kota Semarang

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang akan menyelenggarakan Karnaval Paskah pada Jumat (23/5/2025). Kegiatan ini kembali digelar setelah vakum sejak tahun 2018 lalu.

Festival ini bertujuan untuk menunjukkan semangat kerukunan antarumat beragama melalui agenda tahunan religiusnya. Setelah sebelumnya digelar perayaan Dugderan dan Festival Ogoh-Ogoh, kini giliran umat Kristiani se-Kota Semarang yang akan menggelar Perayaan Paskah Kota Semarang 2025.

1. Diramaikan drama penyaliban Yesus Kristus

Jalan Salib Yesus Kristus (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pada tahun 2025 ini, Karnaval Paskah mengusung tema “Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua”, sejumlah rangkaian acara telah disiapkan secara detail untuk membangkitkan semangat kebersamaan sekaligus memperkuat nilai spiritual Paskah.

Perayaan akan diawali dengan drama teatrikal penyaliban Yesus Kristus yang digelar di Jalan Pemuda atau tepat di depan Balaikota Semarang pada pukul 14.45 WIB. Acara ini menghadirkan nuansa sakral yang kuat dan menjadi titik awal perjalanan spiritual umat dalam memperingati momen Paskah.

Usai drama teatrikal, sekitar pukul 15.30 WIB, Karnaval Paskah akan dimulai dengan rute dari Kawasan Kota Lama, tepatnya depan Gereja Blenduk, dan bergerak menuju Balaikota Semarang. Peserta akan melewati jembatan Berok, terus ke arah titik nol kilometer, dan melanjutkan ke Jalan Pemuda hingga mencapai halaman Balaikota.

Barisan karnaval akan diisi oleh berbagai elemen masyarakat antara lain, pasukan berkuda dari Polrestabes Semarang, marching band SMP Domenico Savio, pelajar pembawa bendera merah putih. Kemudian, komunitas disabilitas dan lintas agama, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), jemaat Gereja Katolik dan Kristen Protestan, pelajar SMP dan SMA, mobil-mobil hias yang menambah semarak suasana.

2. Libatkan 10 ribu peserta

Karnaval Paskah di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Untuk semakin memeriahkan suasana, panitia juga menyiapkan lima titik panggung hiburan dan pelayanan sosial, dengan lokasi utama di sekitar trotoar depan Balaikota. Pelayanan sosial ini meliputi potong rambut dan pijat gratis yang terbuka bagi masyarakat umum.

Sebagai penutup, para tamu undangan dan peserta akan berkumpul di halaman dalam Balaikota Semarang untuk menggelar pujian dan penyembahan Paskah bersama.

Ketua Panitia Paskah Kota Semarang 2025, Romo Eduardus Didik Chahyono SJ
menyampaikan, harapannya agar perayaan tahun ini dapat melibatkan sekitar 10 ribu peserta.

“Kami berharap Perayaan Paskah kali ini dapat diikuti 10 ribu peserta dari unsur perwakilan jemaat Gereja Katolik, Gereja Kristen Protestan, sekolah Swasta Katolik, Kristen, sekolah negeri dan berbagai komunitas yang lain seperti komunitas lintas agama,” ungkapnya, Rabu (21/5/2025).

3. Siapkan kantong parkir hingga skema lalin

Karnaval Paskah di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Sementara itu, Karnaval Paskah 2025 ini akan dihadiri Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. Wali kota akan turut menyaksikan langsung visualisasi jalan salib dan menyapa para pemimpin jemaat Gereja saat acara di Balaikota.

Adapun demi kelancaran acara, Dinas Perhubungan Kota Semarang telah menetapkan titik-titik strategis untuk pengaturan kendaraan dan peserta. Mobil hias diarahkan parkir di sekitar kantor pos titik nol kilometer, sementara barisan pejalan kaki diminta berkumpul dan start dari Kawasan Kota Lama.

Acara diperkirakan berlangsung mulai pukul 13.00 sampai dengan 18.00 WIB. Dengan demikian, pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas untuk meminimalkan kemacetan, meskipun keterlambatan arus tetap memungkinkan.

"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah kota dan seluruh masyarakat Kota Semarang yang telah memberi tempat dan mendukung acara umat Kristiani merayakan Paskah se-Kota Semarang,” pungkas Didik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us