Lanal Semarang Bantu Penarikan Uang Lusuh di Gugusan Pulau Karimunjawa

- Prajurit TNI AL dan Bank Indonesia sosialisasikan keaslian uang rupiah di Karimunjawa, Jepara.
- Kegiatan bertujuan meningkatkan pemahaman penggunaan transaksi QRIS dan mempercepat penarikan uang lusuh.
- Lanal Semarang mengerahkan kapal KRI Butana - 878 dan KRI Pulau Menjangan II-5-39 untuk mendukung pendistribusian uang kas keliling di empat pulau kecil.
Semarang, IDN Times - Para prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang turut terlibat dalam menyosialisasikan keaslian uang rupiah yang ada di Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara.
Pelibatan prajurit TNI AL bersama Bank Indonesia (BI) juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap penggunaan transaksi QRIS sekaligus membantu mempercepat proses penarikan uang lusuh.
1. Danlanal wujudkan pengawalan rupiah di 3T

Danlanal Semarang Kolonel Laut (P) Akbar Abdullah mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari perjanjian kerjasama antara BI dan TNI AL tentang pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil.
"Bank Indonesia sebagai bank sentral menjaga kestabilan nilai rupiah dengan cinta, bangga, dan pahami rupiah kepada masyarakat karena rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa yang harus kita jaga sebagai wujud nyata bela negara," ujar Akbar, Selasa (6/5/2025).
2. Dua kapal perang dioperasikan TNI AL ke Karimunjawa

Lanal melalui kegiatan Ekspedisi Rupiah Karimunjawa pun mengerahkan KRI Butana - 878 dan KRI Pulau Menjangan II-5-39 untuk mendukung pendistribusian uang kas keliling.
Informasi dari Lanal Semarang menyatakan para prajurit TNI AL proses sosialisasi keaslian uang, pemanfaatan QRIS, dan penarikan uang lusuh dikerjakan di empat gugusan pulau kecil. Antara lain Pulau Nyamuk, Pulau Parang, Pulau Genting dan Pulau Karimun.
3. Rupiah bentuk kedaulatan bangsa

Diharapkan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Karimunjawa dan mendukung proses pemerataan pembangunan di bidang ekonomi Jawa Tengah.
Adapun acara pelepasan Ekspedisi Rupiah Karimunjawa 2025 di Dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas yang dihadiri Kaper BI Jateng, Rahmat Dwi Saputra dan Sekda Jateng, Sumarno.
Sekda Jateng, Sumarno mengatakan rupiah merupakan salah satu bentuk kedaulatan bangsa, sehingga masyarakat berhak atas akses penggunaan rupiah di manapun berada. Secara spesifik, maksud pengantaran rupiah baru itu untuk menggantikan uang yang sudah tak layak edar, karena faktor kerusakan.
"Ini salah satu bentuk kedaulatan bangsa Indonesia. Jawa Tengah punya salah satu daerah terluar, yakni Karimunjawa. Aksesnya kesana agak susah," katanya.
4. BI jaga kelayakan edar uang rupiah

Kepala BI Jateng, Rahmat Dwisaputra menjelaskan ekspedisi sudah berjalan kedua kalinya sejak tahun 2024. "Ini upaya menjaga rupiah di Kepulauan Karimunjawa. Ada empat pulau yang akan kami kunjungi. Supaya tingkat kelayakan edarnya terjaga," tuturnya.