Lapas Kedungpane Musnahkan Ratusan HP dan Kabel Hasil Razia 8 Bulan

- Lapas Kedungpane mendapatkan ratusan HP dan kabel hasil razia dari narapidana selama 8 bulan.
- Kakanwil PAS menyikat peredaran narkoba dan penipuan di dalam Lapas dengan dukungan mitra, seperti Wadanramil Ngaliyan dan Babhinkamtibmas Polsek Ngaliyan.
- Kalapas Kedungpane berkomitmen untuk terus melakukan penggeledahan guna mencegah barang terlarang masuk ke dalam Lapas.
Semarang, IDN Times - Para petugas Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang melibatkan para babinsa Koramil Ngaliyan dan Polsek Ngaliyan saat memusnahkan telepon genggam hasil razia di seluruh sel tahanan narapidana.
Berdasarkan informasi dari pihak lapas, telepon genggam tersebut didapat dari blok kamar narapidana yang berhasil digeledah petugas.
1. Lapas Kedungpane dapatkan hasil razia HP dan kabel

Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Kedungpane Semarang Tri Mulyono mengungkapkan, barang tersebut merupakan hasil dari penggeledahan periode Januari 2025 hingga Agustus 2025.
Saat kamar-kamar narapidana dirazia, katanya ditemukan ratusan telepon genggam beserta charger serta kabel-kabel liar.
2. Kakanwil PAS sikat peredaran narkoba dan segala jenis penipuan

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Tengah, Mardi Santoso menuturkan pemusnahan barang sitaan dari narapidana dilakukan dengan menggunakan palu, kemudian dibakar di dalam tong.
“Ini merupakan langkah kami sesuai dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberantas narokoba dan modus penipuan di dalam Lapas. Dengan dukungan mitra kami, harapannya sinergitas akan semakin kuat, bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di area Lapas serta masyarakat sekitar,” ungkapnya, Kamis (4/9/2025).
Dalam setiap pemusnahan barang tersebut, pihaknya juga dibantu Wadanramil Ngaliyan dan Babhinkamtibmas Polsek Ngaliyan.
3. Kalapas: Penggeledahan akan terus kami lakukan

Sementara itu, Kepala Lapas Kedungpane Fonika Affandi juga mengatakan bahwa lapasnya akan terus berkomitmen untuk memberantas barang terlarang masuk.
"Penggeledahan akan terus kami laksanakan, dari yang rutin maupun insidentil, kami juga akan memperkuat keamanan untuk mencegah barang masuk,” pungkas Fonika.