Libur Akhir Tahun, 703 Polisi Perkuat Penjagaan di Wisata Alam Jateng

Semarang, IDN Times - Tak kurang 703 personel kepolisian mempertebal penjagaan di seluruh obyek wisata alam di wilayah Jawa Tengah. Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, peningkatan pengamanan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Natal dan tahun baru 2021.
"Untuk penjagaan di area wisata alam akan didirikan 31 pos pengamanan dengan kekuatan personel sebanyak 703 orang. Sedangkan untuk wisata bahari ada 18 pos pengamanan dengan jumlah personel 94 orang," kata Iqbal dalam keterangan kepada IDN Times, Sabtu (11/12/2021).
1. Total ada 76 pos pengamanan obyek wisata yang dijaga oleh polisi

Tak cuma itu saja, pihaknya juga mengerahkan 917 personel untuk mengamankan obyek wisata lainnya. Jumlah pos penjagaan yang dibangun kurang lebih 23 titik.
Jika dikalkulasi, kata Iqbal maka keseluruhan ada 76 pos pengamanan yang didirikan di semua tempat wisata sebagai upaya memberi rasa aman kepada para wisatawan saat akhir tahun nanti.
2. Pengamanan obyek wisata sesuai level PPKM setiap kabupaten/kota

Iqbal mengatakan kawasan wisata yang menjadi sasaran pengamanan mencakup tempat wisata alam, wisata budaya, wisata bahari dan juga alun-alun.
Tingkat pengamanan didasarkan level PPKM pada masing-masing kabupaten/kota. Pihaknya menekankan kalau semua personelnya sudah diperintahkan untuk memaksimalkan penjagaan termasuk ikut mendisiplinkan para wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini juga mewajibkan pemeriksaan vaksinasi maupun pemeriksaan tes COVID-19.
3. Kabid Humas Polda Jateng: Kita petakan mana yang dipertebal, mana yang dilonggarkan

Ia juga menegaskan bahwa pengamanan tempat wisata sangat terstruktur.
"Kesiapannya sudah mulai dari sasaran-sasaran yang harus dilakukan pengamanan. Nanti akan bekerja sama dengan satuan gugus tugas COVID-19, memetakan tempat-tempat tertentu. Area mana yang perlu penebalan dan mana yang agak diperlonggar. Pastinya, protokol kesehatan akan menjadi jadi sasaran utama," pungkasnya.