Surakarta, IDN Times - Anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara terkait namanya yang santer masuk dalam bursa calon wali kota Solo.
Dirinya mengapresiasi hasil survei yang dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) beberapa waktu lalu itu.
Gibran mengaku tidak ada arahan khusus dari orang tua terkait kabar tersebut, saat mengetahui namanya menjadi yang teratas pada survei itu.
"Baru kemarin saya baca surveinya. Saya sangat mengapresiasi. Terima kasih warga Solo yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya," kata Gibran saat menemani keluarga jalan-jalan di Mal Solo Paragon, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (28/7).
Gibran mengakui bahwa dirinya tidak pernah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan politik. Hal itu terlihat dari laman sosial media miliknya, baik di Instagram maupun Twitter.
"Kalau teman-teman lihat di sosial media saya, saya dan Kaesang kan masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Masih fokus menjalani bisnis, ekspansi bisnis," ungkapnya.
Pemilik Markobar dan katering Chilli Pari itu menyatakan bahwa orang tuanya sangat demokratis dan tidak terlalu memaksakan kehendak.
Gibran juga diminta untuk bisa fokus mandiri dalam segala hal. Termasuk sebagai pengusaha maupun sebagai politikus pada waktunya nanti.
"Intinya di keluarga saya, bapak ibu sangat demokratis. Dari dulu prinsipnya saya harus mandiri. Kalaupun jadi politikus ya jadi politikus yang mandiri. Bapak tidak pernah memaksa apa pun, tidak pernah mengarahkan harus ke sini atau ke sana. Semua bebas, semuanya harus mandiri," paparnya.
Sebelumnya, Unisri Surakarta menyenggarakan survei terkait nama-nama yang masuk dalam bursa calon wali kota dalam Pilkada Surakarta untuk periode 2020-2025. Dalam survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Sebagai hasilnya, pada tiga kategori tersebut, nama Gibran dan Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo saling berlomba menempati posisi teratas.