Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Meriahnya Para Siswa SMA Semarang Utak-atik Animasi di FIK FAIR Udinus

IMG-20251025-WA0015.jpg
Para siswa SMA juga tampil di ajang pengetahuan umum dalam penyelenggaraan FIK FAIR Udinus. (IDN Times/Dok Humas Udinus)
Intinya sih...
  • Layla Qodrina dari SMK Negeri 4 Semarang meraih juara pada kategori Lip Sync Animation, menjadi pencapaian berharga setelah bertahun-tahun belajar animasi.
  • FIK FAIR Udinus memberikan pengalaman langsung bagi peserta untuk mengenali potensi diri mereka melalui eksplorasi berbagai bidang ilmu komputer.
  • FIK Fair bukan sekadar ajang promosi kampus, melainkan ruang untuk menghidupkan semangat inovasi sejak dini dan menumbuhkan talenta digital muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Sekitar 512 siswa dari 12 SMA/SMK se-Kota Semarang tampil dalam gelaran ajang FIK Fair 2025 yang mengusung tema Navigating a Smarter Future. Ajang yang diinisiasi kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ini memperebutkan banyak juara pada beberapa kategori. 

Dhafa Achmad Favian yang mewakili SMK Negeri 8 Semarang tak bisa menutup rasa bangganya saat terpilih jadi juara pertama untuk ajang kreativitas teknologi. Selain dirinya Amanda Faaizah dari SMA Negeri 7 Semarang menjadi runner up.

Bagi Dhafa, pengalaman di FIK Fair menjadi motivasi untuk terus belajar di bidang teknologi. "FIK Fair jos. Karena FIK Fair, saya jadi makin semangat mendalami dunia teknologi,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025). 

1. Layla senang bisa unjuk kebolehan di bidang animasi

IMG-20251025-WA0019.jpg
Ratusan siswa-siswi SMA SMK se-Kota Semarang duduk menunggu giliran tampil di FIK FAIR. (IDN Times/Dok Humas Udinus Semarang)

Selain kompetisi akademik, penghargaan juga diberikan kepada best supporter dan peserta workshop terbaik. Termasuk Layla Qodrina dari SMK Negeri 4 Semarang yang meraih juara pada kategori Lip Sync Animation. 

Layla menuturkan bahwa pengalaman tersebut menjadi pencapaian berharga setelah bertahun-tahun belajar animasi. 

“Senang banget bisa menang di ajang ini. Kegiatan seperti FIK Fair memberi ruang untuk kami menunjukkan karya dan belajar langsung dari ahlinya,” akunya.

2. FIK FAIR Udinus jadi ajang gali potensi siswa

IMG-20251025-WA0016.jpg
Ajang FIK FAIR Udinus menampilkan banyak kategori perlombaan. (IDN Times/Dok Humas Udinus)

Sementara itu, Gustina Alfa Trisnapradika selaku ketua panitia menyampaikan ajang FIK FAIR memberikan pengalaman langsung bagi peserta untuk mengenali potensi diri mereka. Yakni melalui eksplorasi berbagai bidang ilmu komputer.

Terlebih lagi, ada kontes FIK School Competition yang diselenggarakan untuk bidang pengetahuan umum, TKA, Bahasa Inggris, dan Matematika.

“Kami ingin peserta tidak hanya tahu tentang kampus, tapi juga bisa merasakan bagaimana dunia teknologi bekerja dan bagaimana mereka bisa berkontribusi di dalamnya,” jelasnya.

3. Para siswa bisa asah kreativitas berbagai bidang

IMG-20251025-WA0013.jpg
Para peserta dan panitia penyelenggara FIK FAIR Udinus. (IDN Times/Dok Humas Udinus Semarang)

Menurut Dekan FIK Udinus, Sri Winarno, FIK Fair bukan sekadar ajang promosi kampus, melainkan ruang untuk menghidupkan semangat inovasi sejak dini. Antusias peserta pun terlihat dari peningkatan partisipasi siswa, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Melalui kegiatan ini kami mewadahi rasa ingin tahu generasi muda terhadap teknologi digital. FIK Fair menjadi jembatan antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi dalam membangun ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui acara ini, FIK Udinus berupaya menumbuhkan talenta digital muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi pada kemajuan teknologi nasional.

Puncak acara FIK FAIR diadakan di GOR Udinus Satria Sport Center (USSC) Jumat (24/10/2025). 

Melalui kegiatan tersebut, peserta diajak menjelajahi kegiatan mulai dari expo karya inovatif, workshop lintas program studi, hingga FIK School Competition. Kompetisi diadakan untuk mengasah kemampuan akademik dan logika berpikir kritis.

Dalam melibatkan seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada di lingkup FIK Udinus. Rangkaian kegiatan menjadi wadah pertemuan antara mahasiswa, dosen, dan pelajar untuk berbagi ide serta mengenal lebih dekat dunia teknologi dan kreativitas digital.

FIK Fair 2025 menegaskan peran perguruan tinggi bukan hanya sebagai pusat pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai penggerak pembelajaran lintas jenjang. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

7.217 Pekerja Rentan di Semarang Terlindungi Program Pijar Semar

08 Nov 2025, 17:06 WIBNews