Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pembeli membawa tabung oksigen setelah isi ulang di Radix Gas Medical, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/6/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Semarang, IDN Times - Tabung gas oksigen menjadi barang langka akhir-akhir ini seiring melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Semarang. Para pasien positif dan sedang menjalani isolasi mandiri karena tidak mendapat tempat tidur di rumah sakit maupun isolasi terpusat harus berburu tabung gas oksigen.

1. Pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri butuh bantuan oksigen

ilustrasi isolasi mandiri (pexels.com/Two Dreamers)

Barang tersebut mendadak menjadi kebutuhan wajib bagi para penderita COVID-19 yang dirawat di rumah. Apalagi, jika mereka mengalami gejala sesak nafas dan memiliki saturasi oksigen rendah.

Seperti yang dialami Indah (37 tahun), perempuan yang tinggal di Ungaran Kabupaten Semarang itu harus mencari tabung gas oksigen untuk orang tua dan keluarga adik kandungnya yang terpapar COVID-19. Dia kesana kemari berburu oksigen itu karena keluarganya tersebut harus isolasi mandiri di rumah.

Keluarga Indah tidak bisa dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi terpusat, karena semua tempat tidur penuh. Sehingga, saat keluarganya yang terkena COVID-19 mengalami sesak napas dia kerepotan mencari tabung gas oksigen untuk membantu pernafasan.

2. Harga tabung gas oksigen naik 2 kali lipat

Editorial Team

Tonton lebih seru di