Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Maxwell Gifted

Semarang, IDN Times - Memasuki peralihan musim menuju penghujan, sejumlah nelayan berperahu kecil yang beroperasi di bibir Pantai Utara Jawa Tengah diminta mewaspadai kemunculan gelombang tinggi saat malam hari tiba. 

1. Gelombang laut diperkirakan naik selama empat hari

Dok. Pribadi/Suci Umi

Pihak Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang saat ini mendeteksi adanya perubahan angin yang cepat ditambah peningkatan ombak sekitar 1,5 meter-2,5 meter selama empat hari ke depan.


"Kita telah mendeteksi adanya peningkatan gelombang tinggi di sekitar Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa minimal 1,5 meter. Ini yang patut diperhatikan oleh para nelayan. Karena peningkatan ombak muncul mulai sore, malam sampai pagi hari," ungkap Retno Widyaningsih, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang saat dikontak IDN Times, Selasa (12/11).

2. Kecepatan angin di perairan lepas hingga 20 knot

Ilustrasi cuaca ekstrem (ANTARA FOTO/Rahmad)

Retno menyatakan peningkatan gelombang laut bakal muncul mulai 11-14 November nanti. Kecepatan angin di lautan lepas mencapai 15-20 knot. 

3. Perubahan cuaca yang cepat menimbulkan resiko tinggi bagi aktivitas pelayaran

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Pihaknya mengingatkan kepada para nahkoda kapal tongkang, kapal ferry, kapal kargo dan kapal pesiar untuk berhati-hati dengan perubahan cuaca saat pancaroba. Karena aktivitas perairan bisa menimbulkan resiko tinggi jika kecepatan angin berubah dengan cepat.


"Untuk kondisi saat ini, kita memantau masih relatif aman. Dengan kecepatan angin 20 knot, mungkin nelayan atau nahkoda kapal bisa lebih ekstra hati-hati," terangnya.

Editorial Team